Oleh: Vikram Hafidz Tuahuns
PENULISAN ini dibuat secara sederhana dengan pandangan saya.
Qatar menjadi Negara Timur Tengah pertama yang menggelar piala dunia selama 20 November – 18 Desember 2022.
Selaku tuan rumah Qatar secara otomatis ikut merasakan atmosfer bersama negara-negara yang lolos lewat kualifikasi.
Dengan dana yang fantastis, negara penghasil minyak terbesar ini sukses menggelar piala dunia edisi ke 22.
Selama Tournament ini berlangsung banyak hal menarik yang terjadi dan menjadi catatan sejarah bagi dunia Sepak Bola.
Pembukaan piala dunia Qatar 202 dipenuhi ribuan penonton dan dibuka dengan penampilan artis top papan atas.
Salah satunya penampilan aktor legendaris Morgan Freeman bersama Ghanim Muftah, membuat penonton terkejut.
Pasalnya dengan lantang Morgan bertanya kepada seluruh dunia tentang kekacauan yang terjadi disini (Timur Tengah) dan dijawab Ghanim dengan lantunan ayat Al-Qur’an yang bersih pesan indah untuk dunia.
Ghanim bersama Morgan mengajak mereka untuk dapat mengirimkan pesan itu kepada dunia untuk bergabung dan bersatu bersama dalam perbedaan.
Membuat publik penasaran terkait percakapan kedua aktor itu, para Jurnalist ikut tertarik untuk mengeksplor tanah Jazirah Arab itu.
Seperti Jurnalis top Piers Morgan di dalam tulisannya “Qatar Negara yang pantas, mereka mempunyai Moral yang hebat”.
Pendukung juga ikut mengambil momen tersebut, terlihat warga mengajak makan bersama, diberikan makan gratis bahkan banyak yang datang ke Masjid layaknya orang mau sholat.
Dalam momen tersebut terlihat rekaman suara Adzan di pagi hari yang diabadikan para pendukung, sembari mengatakan “Ini luar biasa, saya selalu terbangun di pagi hari dengan suara yang merdu ini dan saya bisa menikmatinya disini,” ujarnya.
Begitu juga seperti jadwal piala dunia kali ini berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya yang dijadwalkan pertengahan tahun.
Tentunya mengingat kondisi cuaca di Qatar yang cukup ekstrim, bahkan pernah mencapai pada 50,4°C (122,7°F).
FIFA memberikan konfirmasi, piala dunia Qatar akan dijadwalkan akhir tahun, agar negara yang yang bertanding tidak terganggu dengan kondisi cuaca.
Selain itu, Piala dunia kali ini terjadi di luar dugaan kita.
Pasalnya, Marocco tidak diunggulkan melaju ke semifinal dan harus puas di posisi ke-4, ini menjadi sejarah tebaik buat negara yang di juluki singa atlas itu.
Begitu pun Argentina butuh puluhan tahun untuk meraih tropi ke 3 mereka dan menjadi catatan sejarah dunia buat Lionel Messi.
Sebab pemain peraih balon D’Or terbanyak itu, sudah mengoleksi semua tropi, Ini menjadi tropi pertama baginya sekaligus menjadikannya pemain terbaik sepanjang masa yang tidak bisa di lewati pemain lain.
Ini juga menjadi hadiah terakhir bagi negaranya sebelum dia pensiun.
Messi menutup karirnya dengan julukan Raja sepak bola.
Selain Messi, Cristiano Ronaldo pemain terbaik yang belum pernah merasakan tropi itu, harus menutup karirnya walupun tak seindah rivalnya.
Ini menjadikan semua penggemar sepakbola rindu akan penampilan mereka berdua di negaranya.
Kedua pemain terbaik itu pun menutup semuanya di tanah Jazirah Arab.
Hal ini lah yang menjadikan Qatar, sebagai tuan rumah piala dunia terbaik dalam catatan sejarah jagat raya sepak bola.
(*)