Manado — Calon walikota Manado Jackson Kumaat (Jacko) dikenal sebagai figur Kristen taat beribadah, yang mampu bersaksi di dunia sosial dan politik. Demikian apresiasi yang diberikan Pendeta Jemaat GMIM Ekklesia Sario Titiwungen Pdt Daniel Angkouw STh, menanggapi aktivitas kerohanian Jacko yang dilakukan selama ini.
”Jacko saya kenal sebagai pribadi yang rajin beribadah setiap hari Minggu dan selalu mengkuti acara ibadah perkumpulan keluarga,” kata Angkouw kemarin (23/5) di Manado. Pdt Angkouw merupakan salah satu pembimbing spiritual Jacko, khususnya dalam melakukan kunjungan kasih ke keluarga besar GMIM di Manado.
Menurut Angkouw, Jacko memiliki sikap seorang penganut Kristen yang taat, dan berupaya sejauh mungkin untuk menolak tindakan-tindakan yang tak berkenan. Dalam konteks keimanan seorang pemimpin, Jacko memiliki mimpi untuk menjadikan Manado kota yang bersih dari korupsi.
”Korupsi itu sama dengan mencuri yang merugikan oranglain. Jacko mengadopsi Hukum Taurat ke dalam slogan kampanyenya. Ini adalahnilai-nilai seorang Kristen yang ada pada diri Jacko,” ujar Angkouw.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, Jacko merupakan anggota jemaat GMIM Bethlehem di Desa Lansot Kecamatan Tareran Minahasa Selatan.
”Di setiap ada pertemuan usai ibadah gereja, Jasko bersikap rendah hati dan takut TUHAN,” ujar dia.
Jacko juga berupaya mengedepankan prinsip Laskar Kristus, yang disesuaikan dengan konteks kehidupan masa kini. Menurut dia sambil mengutip pernyataan Jacko, Laskar Kristus adalah pejuang nilai-nilai gerejawi dan nasihat orang tua. (*)