Kotamobagu, Beritamanado.com — Belum berfungsinya Electronic Traffic Law Enfforcement (ETLE) di Kotamobagu membuat anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotamobagu harus turun langsung ke jalan untuk mengamankan lalu lintas.
Kasatlantas Polres Kotamobagu IPTU Shirley Mangelep jadi orang yang paling bertanggungjawab atas tugas tersebut.
Kepada BeritaManado, IPTU Shirley Mangelep curhat bagaimana dia setiap haribrela “basah-basahan” demi tugas.
“Setiap hari setelah kegiatan strong point pagi sebagai wujud mengoptimalkan pelayanan kepolisian terhadap seluruh lapisan warga masyarakat, kami harus mandi keringat di bawa terik matahari. Apalagi kalo harus melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas yang kasat mata di titik-titik keramaian,” ujar pemilik kulit sawo matang itu, Selasa (1/2/2022).
IPTU Shirley mengungkapkan, masih banyaknya pengendara yang tidak taat berlalu lintas, baik pengendara roda 2 yang berboncengan 3, hingga tidak menggunakan helm.
“Hingga awal tahun ini sebanyak 128 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi. Kami berharap dan mohon dukungan dari pemerintah setempat untuk secepatnya bisa melengkapi fasilitas ETLE yang manfaatnya sangat banyak, bukan hanya pelanggaran lalu lintas, tapi bisa mencegah orang-orang yang mau melakukan tindak pidana,” tutup mantan Kapolsek Pineleng itu.
(Horas Napitupulu)