Polisi ketika melakukan razia dan penjagaan di perbatasan Makawidey dan Kasawari
Bitung – Ketegangan warga Kelurahan Makawidey dan Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga diduga bermula dari kasus penganiyaan yang terjadi, Jumat (8/5/2015) lalu. Dimana salah satu warga Kelurahan Makawidey, Fey Katiandagho menikam Hendra Pusung warga Kelurahan Kasawari.
Dari informasi, Jumat sekitar pukul 17.30 Wita, Fey Katiandagho bersama dua rekannya Christofel Katiandagho dan Rusly Beta datag ke acara pernikahan di wilayah Kelurahan Kasawari untuk mengambil kursi. Rupanya Fey Katiandagho telah memiliki masalah di Kelurahan Kasawari karena beberapa minggu sebelumnya ia sempat menganiaya salah satu warga, Marsal Dumat.
Sialnya, kedatangan Fey Katiandagho dilihat korban, Marsal Dumat yang ingin membalas karena penganiayaan yang dilakukan terhadap dirinya. Namun sebelum perkelahian terjadi, masyarakat berinisiatif mendamaikan keduanya dan meminta saling memaafkan.
Namun Fey Katiandagho meminta maaf dengan sombong kepada Marsal Dumat dan ditegur dengan baik-baik oleh warga, Hendra Pusung. Tapi rupanya teguran itu tak diterima Fey Katiandagho dan ia langsung mengeluarkan pisau menikam Hendra Pusung mengenai bokong kiri dan kanan serta bagian belakang kiri.
Spontanitas warga mengejar Fey Katiandagho dengan dua rekanya serta melempari dengan batu. Akibatnya ketiga warga Makawidey tersebut mengalami luka memar akibat terkena batu dan dilarikan ke rumah sakit.
“Saat ini situasi sudah kondusif dan kami langsung menangani kejadian itu serta menghimbau kedua warga tak terpancing,” kata Kapolsek Aertembaga, AKP Frelly Sumampouw.(abinenobm)
Polisi ketika melakukan razia dan penjagaan di perbatasan Makawidey dan Kasawari
Bitung – Ketegangan warga Kelurahan Makawidey dan Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga diduga bermula dari kasus penganiyaan yang terjadi, Jumat (8/5/2015) lalu. Dimana salah satu warga Kelurahan Makawidey, Fey Katiandagho menikam Hendra Pusung warga Kelurahan Kasawari.
Dari informasi, Jumat sekitar pukul 17.30 Wita, Fey Katiandagho bersama dua rekannya Christofel Katiandagho dan Rusly Beta datag ke acara pernikahan di wilayah Kelurahan Kasawari untuk mengambil kursi. Rupanya Fey Katiandagho telah memiliki masalah di Kelurahan Kasawari karena beberapa minggu sebelumnya ia sempat menganiaya salah satu warga, Marsal Dumat.
Sialnya, kedatangan Fey Katiandagho dilihat korban, Marsal Dumat yang ingin membalas karena penganiayaan yang dilakukan terhadap dirinya. Namun sebelum perkelahian terjadi, masyarakat berinisiatif mendamaikan keduanya dan meminta saling memaafkan.
Namun Fey Katiandagho meminta maaf dengan sombong kepada Marsal Dumat dan ditegur dengan baik-baik oleh warga, Hendra Pusung. Tapi rupanya teguran itu tak diterima Fey Katiandagho dan ia langsung mengeluarkan pisau menikam Hendra Pusung mengenai bokong kiri dan kanan serta bagian belakang kiri.
Spontanitas warga mengejar Fey Katiandagho dengan dua rekanya serta melempari dengan batu. Akibatnya ketiga warga Makawidey tersebut mengalami luka memar akibat terkena batu dan dilarikan ke rumah sakit.
“Saat ini situasi sudah kondusif dan kami langsung menangani kejadian itu serta menghimbau kedua warga tak terpancing,” kata Kapolsek Aertembaga, AKP Frelly Sumampouw.(abinenobm)