Nagoya, BeritaManado.com — Pastor Nakagawa merupakan seorang imam Diosesan dari Keuskupan Sapporo di Pulau Hokkaido, Jepang dan Ia diinstruksikan untuk berkunjung ke Pulau Sulawesi Indonesia pada bulan Juni 1944.
Informasi yang diperoleh dari Pastor Carol Sompotan MSC, Rabu (4/3/2020) kemarin yang saat ini bertugas di Nagoya Jepang, bahwa pada 28 Januari 1991, Profesor Makoto Hara dari Universitas Doshisha Kyoto pernah mewawancarai Pastor Nakagawa.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa Pastor Nakagawa pertama-tama ditugaskan di Makassar, Poso dan kemudian ke Manado untuk berkeliling menjalankan tugas pastoralnya.
Ditambahkan Pastor Carol Sompotan, seusai Perang Dunia II, Pastor Nakagawa kembali ke Jepang dan bertugas lagi di wilayah Keuskupan Sapporo, Pulau Hokkaido Jepang.
Beberapa data mengenai Pastor Nakagawa yang diperoleh yaitu beliau pernah menjadi Pastor Paroki Gereja Katolik Muroran tahun 1946 – 1947, Pastor Paroki Kitami 1947 – 1949, Pastor Paroki Kita Ni-Ju-Roku-Jo tahun 1959 – 1966, Rumah Sakit Tenshi Sapporo, smuanya di wilayah Pulau Hokkaido.
Sumber lain yaitu “Buku Sejarah Pimpinan Wilayah Rohani Pusat Paroki dan Stasi Paroki st. Petrus Langowan” yang disusun oleh Herman Kaligis SAg, bahwa Pastor Nakagawa pernah melayani pada tahun 1945.
“Berdasarkan catata Buku Permandian yang ada di Sekretariat Paroki, Pastor Nakagawa sempat melayani umat tahun 1945,” kata Kaligis.
Pastor Nakagawa sendiri dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 18 November 1996 di Sapporo, Pulau Hokkaido, Jepang
(Frangki Wullur)