Tompaso – Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Kementerian Pertanian RI Gayatri K Rana mengaku sangat mengagumi sistem dan penerapan teknologi pertanian yang dikembangkan PT Gunung Mas Agro Lestari (GMAL).
Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke Show Window PT GMAL dan lahan pertanian yang ada di beberapa wilayah akhir pekan lalu. Bahkan salah satu yang dikaguminya yaitu keberadaan traktor multifungsi berkasitas 110 PK.
“Sejauh ini saya bisa katakan bahwa apa yang dilihat langsung ini merupakan yang pertama di Indonesia. Alat ini sangat lengkap. Mulai dari pembajak tanah sampai pemasangan mulsa hingga penanaman benih, semuanya dilakukan oleh alat ini,” katanya.
Tentu saja dengan adanya alat-alat tersebut akan semakin menekan biaya produksi, sehingga dapat membantu para petani untuk berkonsentrasi pada perawatan benih yang ditanam.
Semetnara itu, Dirut PT GMAL Ir Pieter Tangka SE MSi, kepada BeritaManado.com Minggu (26/2/2017) kemarin mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan kedatangan tim dari Puslitbang Kementan RI tersebut.
“Selama dua hari tim dari Puslitbang melakukan shooting video edukasi pertanian, yang kebetulan kali ini untuk komoditi bawang merah. Tentu ini sebuah kepercayaan, mengingat Minahasa sendiri belum merupakan sentra bawang merah, namun sudah ditentukan menjadi contoh,” katanya.
Mudah-mudahan kedepan masyarakat Minahasa dapat termotivasi untuk tidak malu jadi petani. Dengan memanfaatkan lahan seadanya di pekarangan rumah, itu sudah cukup untuk menunjang program pemerintah. (frangkiwullur)