Manado – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan selain memindahkan ibu kota pemerintah juga akan membuat 10 kota metropolitan baru.
Manado termasuk salah-satu kota metropolitan baru gabung bersama 9 kota lainnya yaitu DKI Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya dalam pulau Jawa. Selanjutnya Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar dan Makassar di luar Jawa.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Billy Lombok, mengatakan pengembangan kota ke depan dalam rangka kota metropolitan sangat cocok di Manado bagian timur.
“Bagian timur itu meliputi kawasan Kecamatan Mapanget ke arah Maumbi di Minahasa Utara,” jelas Billy Lombok kepada BeritaManado.com, Minggu (13/10/2019) malam.
Beberapa alasan sehingga kawasan Kecamatan Mapanget cocok untuk pengembangan kota, menurut Billy Lombok, diantaranya kontur tanah rata dan ruang terbuka masih tersedia.
“Kontur tanah dan ruang terbuka akan memudahkan pemerintah menyusun konsep pembangunan infrastruktur publik ke depan berdasarkan rencana tata ruang wilayah,” tandas Lombok.
Tambah Billy Lombok, pembangunan jalan yang sudah dan sementara dilaksanakan seperti Ringroad I dan II, Jalan Soekarno Minut, Tol Manado-Bitung dan Bypass Manado-Likupang merupakan infrastruktur publik penunjang utama pengembangan Manado sebagai kota metropolitan.
“Seiring pembangunan infrastruktur jalan disertai dengan pembangunan pusat-pusat belanja dan bisnis sehingga kawasan Mapanget terus berkembang menjadi kota satelit,” pungkas salah-satu legislator terbaik periode 2014-2019 peraih penghargaan Forward Award ini.
(JerryPalohoon)