Bitung – Pernyataan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun jembatan penyebrangan ke Pulau Lembeh bukan hanya janji semata.
Buktinya, menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Jokowi langsung meminta menghitung anggaran untuk membiayai rencana pembangunan jambatan ke Pulau Lembeh.
“Jembatan itu akan menghubungkan Pelabuhan Kota Bitung sepanjang satu kilometer dengan kebutuhan anggaran Rp 500 miliar,” kata Basuki saat mendampingi Jokowi berkunjung ke Kota Bitung, Jumat (05/07/2019).
Pembangunan jembatan penyebrangan itu kata Basuki, bertujuan untuk mendukung pariwisata di Pulau Lembeh dan akan dimulai proses pembangunannya tahun 2020.
“Jembatan ke Pulau Lembeh akan terkoneksi dengan KEK Kota Bitung dan Tanjung Pulisan-Likupang melalui pelabuhan Kota Bitung serta tol Manado-Bitung yang prosesnya sementara dirampungkan,” katanya.
Untuk tol Manado-Bitung kata dia, selain memudahkan transportasi industri yakni KEK juga akan mendukung pariwisata di Pulau Lembeh karena jarak tempuh Manado ke Kota Bitung dan sebaliknya yang dulunya sekitar 90-120 menit menjadi sekitar 30 menit.
Sementara itu, jalan Tol Manado-Bitung dirancang dua seksi, yakni seksi satu Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 kilometer dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan progres Seksi 1A sepanjang 7 kilometer sudah mencapai 90,65% dan ditargetkan bisa selesai pada Oktober 2019 dan Seksi 1B sepanjang 7 kilometer sudah rampung 100% dan ditargetkan beroperasi pada Oktober 2019.
Pendanaan pemerintah untuk konstruksi Seksi satu sebesar Rp 3 triliun, merupakan dukungan pemerintah untuk meningkatkan tingkat kelayakan investasi jalan tol ini.
Sedangkan Seksi dua Air Madidi-Bitung sepanjang 25 kilometer dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Air Madidi–Danowudu sepanjang 11,5 kilometer progresnya 87,23% dan Seksi 2B Danowudo–Bitung sepanjang 13,5 kilometer progresnya 19,37%.
Jalan tol ini memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung.
Selain itu, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga juga melakukan penanganan terhadap Jalan Nasional Non Tol yang menghubungkan Manado-Bitung-Likupang.
Tahun 2016 dilakukan peningkatan Jalan Likupang sepanjang 7,7 kilometer dengan anggaran Rp 41 miliar.
Tahun 2019 dilaksanakan dua kegiatan yakni peningkatan Jalan Girian Kita Bitung-Likupang sepanjang 7,9 kilometer dengan anggaran 57 miliar dan Jalan Akses Pariwisata Likupang sepanjang 6 kilometer dengan anggaran Rp 48 miliar.
Tahun 2020 akan dilanjutkan peningkatan Jalan Girian Kota Bitung Bitung-Likupang sepanjang 5 kilometer dengan anggaran Rp 40 miliar dan Jalan Akses Pariwisata Likupang sepanjang 3 kilometer dengan anggaran Rp 25 miliar.
(abinenobm)