Pusian, Beritamanado.com — Pasca Tawuran antar kampung (Tarkam) yang terjadi beberapa pekan lalu, Polres Bolmong kembali menerjunkan ratusan personilnya di beberapa titik rawan, Sabtu (4/6/2022) malam.
Peristiwa bentrok tersebut yakni antara warga Doloduo-Toraut Kecamatan Dumoga Barat dengan warga Kosio Barat Kecamatan Dumoga Tengah.
“Kegiatan patroli gabungan ini melibatkan personel dari Batalyon Brimob Inuai dan Polres Bolmong sendiri dengan sasaran wilayah yang pernah terjadi konflik di Dumoga raya,“ ujar Kabag Ops Kompol M. Ali Tahir SH, didampingi Kasat Reskrim AKP Moh. Hasbi, SIK, MH dalam rilis yang diterima BeritaManado.com.
Perlu diketahui, sebelumnya juga telah dilakukan pertemuan dengan pemerintah Desa Doloduo, Tokoh masyarakat dan para orang tua terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seorang warga desa Kosio Barat Kecamatan Dumoga’Tengah yang dilaksanakan di Balai Desa Doloduo Kecamatan Dumoga Barat.
“Kami menghimbau kepada para terduga pelaku penganiayaan agar bersikap koperatif dengan cara hadir memenuhi Surat Panggilan resmi dari penyidik Polri karena proses penegakan hukum sudah berjalan sesuai prosedur dan tidak bisa ditawar,“ tegas Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu melalui Kabagops Kompol M. Ali Tahir.
Terpisah, Kapolres Bolmong AKBP Dr. Nova Irone Surentu, SH, MH melalui Kapolsek Dumoga Barat AKP Rudyanto Simanjuntak menghimbau agar para terduga pelaku penganiayaan bersikap koperatif untuk menyerahkan diri kepada Kepolisian.
“Apabila para terduga pelaku tidak mematuhi panggilan penyidik maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku, “ tutup Simanjuntak.
(MH Napitupulu)