Manado, BeritaManado.com – Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Sam Ratulangi (IKA Unsrat), Ir Marhany Victor Pua yang juga merupakan Anggota DPD RI menghadiri perayaan puncak Dies Natalis Unsrat ke-57, Kemarin (22/11/2018).
Ditemui BeritaManado.com usai acara, Marhany Pua menyampaikan selamat atas Dies Natalis ke-57 Unsrat dan selamat juga atas prestasi yang sudah diukir Unsrat yang sudah terakreditasi A.
“Banyak harapan kedepan, pertama kita sudah menghadapi era baru yaitu revolusi industry 4.0. dimana siapa yang tidak kreatif dan tidak inovatif, yang tidak memiliki kemampuan, pengetahuan dan kompetensi akan kalah bersaing,” kata Marhany Pua.
Mantan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Unsrat ini berharap Unsrat akan mengembangkan kualitas pendidikan dan kualitas akademiknya agar supaya lulusan Unsrat memang betul-betul unggul dalam penyerapan tenaga kerja di era revolusi industri 4.0. ini.
“Kemudian saya harap juga lulusan Unsrat juga bisa mengisi posisi-posisi strategis, baik dipemerintahan, politik, tapi juga ditengah-tengah masyarakat,” lanjut Marhany Pua yang sudah tidak maju lagi sebagai calon senator DPD RI namun memilih jalur calon anggota legislatif DPR RI.
Menurutnya, sekarang kompetisi global sedang terjadi, dimana persaingan tenaga kerja sudah melampaui lintas Negara.
“Karena itu Unsrat kita harapkan akan dapat memainkan peran penting terutama menghasilkan lulusan yang berkualitas, juga merespon tantangan-tantangan kerja baru yakni potensi-potensi Sumber Daya Alam, dimana Unsrat dapat menjadi pelopor pengembangan dan pengolahan potensi tersebut menjadi produk yang bernilai tinggi,” kata Marhany Pua.
Diungkapnya bahwa Ikatan Alumni Unsrat sedang mempersiapkan Seminar bertemakan “Quo Vadis Sulawesi Utara pada era revolusi industri 4.0”.
“Seminar ini nantinya akan menyerap pokok-pokok pikiran dari alumni dalam rangka menjadi masukkan bagi Unsrat mungkin bisa mengarah pada revisi atau perbaikan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bisa menghadapi persaingan di era revolusi industry 4.0,” tutup Marhany Pua.
(PaulMoningka)
Manado, BeritaManado.com – Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Sam Ratulangi (IKA Unsrat), Ir Marhany Victor Pua yang juga merupakan Anggota DPD RI menghadiri perayaan puncak Dies Natalis Unsrat ke-57, Kemarin (22/11/2018).
Ditemui BeritaManado.com usai acara, Marhany Pua menyampaikan selamat atas Dies Natalis ke-57 Unsrat dan selamat juga atas prestasi yang sudah diukir Unsrat yang sudah terakreditasi A.
“Banyak harapan kedepan, pertama kita sudah menghadapi era baru yaitu revolusi industry 4.0. dimana siapa yang tidak kreatif dan tidak inovatif, yang tidak memiliki kemampuan, pengetahuan dan kompetensi akan kalah bersaing,” kata Marhany Pua.
Mantan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Unsrat ini berharap Unsrat akan mengembangkan kualitas pendidikan dan kualitas akademiknya agar supaya lulusan Unsrat memang betul-betul unggul dalam penyerapan tenaga kerja di era revolusi industri 4.0. ini.
“Kemudian saya harap juga lulusan Unsrat juga bisa mengisi posisi-posisi strategis, baik dipemerintahan, politik, tapi juga ditengah-tengah masyarakat,” lanjut Marhany Pua yang sudah tidak maju lagi sebagai calon senator DPD RI namun memilih jalur calon anggota legislatif DPR RI.
Menurutnya, sekarang kompetisi global sedang terjadi, dimana persaingan tenaga kerja sudah melampaui lintas Negara.
“Karena itu Unsrat kita harapkan akan dapat memainkan peran penting terutama menghasilkan lulusan yang berkualitas, juga merespon tantangan-tantangan kerja baru yakni potensi-potensi Sumber Daya Alam, dimana Unsrat dapat menjadi pelopor pengembangan dan pengolahan potensi tersebut menjadi produk yang bernilai tinggi,” kata Marhany Pua.
Diungkapnya bahwa Ikatan Alumni Unsrat sedang mempersiapkan Seminar bertemakan “Quo Vadis Sulawesi Utara pada era revolusi industri 4.0”.
“Seminar ini nantinya akan menyerap pokok-pokok pikiran dari alumni dalam rangka menjadi masukkan bagi Unsrat mungkin bisa mengarah pada revisi atau perbaikan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bisa menghadapi persaingan di era revolusi industry 4.0,” tutup Marhany Pua.
(PaulMoningka)