Melonguane – Kontingen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kepulauan Talaud, kini telah berada di daerah setelah seminggu kemarin mengikuti penas KTNA bersakala nasional di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Banyak pengalaman serta pengetahuan kini ditimbah oleh peserta KTNA Talaud, selama mengikuti penas bersakala nasional itu. Tentunya dilain sisi, banyak juga pihak yang berharap agar pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh itu, dapat di implementasikan untuk pembangunan pertanian dan nelayan di daerah.
Rusli Aimbu, Joli Mayore dan Max Rumegang beserta teman-teman yang lainya utusan penas KTNA Talaud, mereka akan siap untuk membagi ilmu serta pengalaman kepada para petani dan nelayan di daerah ini, terkait pembangunan pertanian dan nelayan.
Sebab, belajar pengalaman di penas kemarin, ternyata petani dan nelayan kita di Talaud, telah tertinggal jauh dari daerah-daerah lainya di Indonesia. “Sehingga lewat penas yang telah diikuti itu, kami akan mendorong para petani dan nelayan di Talaud, untuk bersama-sama bergerak membangun pertanian dan perikanan (nelayan) dalam rangka kemakmuran seluruh warga bumi porodisa.
Sementara itu, Ketua KTNA Talaud Herkanus Tumbal S.Sos bersama Wakil Ketua utusan KTNA Talaud di Sulut, Justes Lindo berharap agar kedepan pemerintah daerah (Pemda) Kepulauan Talaud, dapat mengutus sejumlah petani dan nelayan untuk dapat belajar (magang) masalah pertanian dan nelayan dari daerah lainya di wilayah nusantara Indonesia ini.
“Sebab, salah satu cara untuk mengenjot pembangunan pertanian dan nelayan di Talaud, agar bisa maju dan berkembang, dengan memberi kesempatan kepada kaum petani dan nelayan untuk ikut magang,”ujar keduanya.
Mudah-mudahan, kepemimpinan pemerintahan Talaud kedepan, lebih memperhatikan nasib para kaum petani dan nelayan di daerah ini. Sebab bilamana hal itu tak diperdulikan oleh pihak pemerintah, maka niscaya nasib petani dan nelayan di Talaud tak akan pernah berkembang,”tandas keduanya.
Terkait hal itu, Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Ir. Lukas Auy ME bersama Kaban BP4K Talaud Ir. Max Patone MSi sangat merespon akan gagasan tersebut.”Keduanya akan berupaya untuk kedepan para petani dan nelayan di Talaud, dapat diikutkan magang (belajar) di daerah lain di Indonesia,”kuncinya. (hendra).