MANADO – Sembilan agenda kerjasama daerah perbatasan telah disepakati delegasi Indonesia dengan negara tetangga Fillipina di sidang tingkat Pimpinan Republik Indonesia dengan Republik Fillipina ke XXIX di salah satu hotel berbintang empat di Manado Sulawesi Utara.
Demikian Penjelasan Pangdam VII Wirabuana, Mayor Jendral TNI Amril Amir kepada wartawan.
“Ada sembilan nota kesepahamam yang telah dihasilkan dari sidang, ini akan meningkatkan hubungan kerjasama Indonesia dengan fillipina,” ujar Amir.
Dirinya menguraikan bahwa kerjasama yang dimaksud seputaran kerjasama patroli diperbatasan, kerjasama di komunikasi dan bidang Intelejen.
“Sidang telah memberikan hasil yang positif untuk mengakomodir kepentingan dari kedua negara,” tutur Amir.
Sekedar untuk diketahui, untuk delegasi Indonesia langsung dipimpin Pangdam VII Wirabuana, Amril Amir. Sedangkan untuk delegasi dari fillipina dipimpin Major Jenderal AFP, Commander Eastern Mindanao Command, Arthur I Tabaquero.
Adapun sembilan Agenda Kerjasama dimaksud adalah:
- Pembesaran daerah Phillindo corpat operasi
- Pelaksanaan operasi SAR dan latihan gabungan saat menjalankan corpat
- Peningkatan pertukaran intelijen information
- Melakukan pengawasan intensif untuk pelintas perbatasan dan awak kapal
- Meminta salinan perbatasan persimpangan tarif kartu dan standar RP
- Pelaksanaan patroli udara terkoordinasi selama patroli perbatasan terkoordinasi
- Meminta salinan peta Kartu Lintas Perbatasan RI, biaya awak dan standar restoran
- Peningkatan pertukaran intelijen
- Kebiasaan dan regulations tarif untuk perbatasan
MANADO – Sembilan agenda kerjasama daerah perbatasan telah disepakati delegasi Indonesia dengan negara tetangga Fillipina di sidang tingkat Pimpinan Republik Indonesia dengan Republik Fillipina ke XXIX di salah satu hotel berbintang empat di Manado Sulawesi Utara.
Demikian Penjelasan Pangdam VII Wirabuana, Mayor Jendral TNI Amril Amir kepada wartawan.
“Ada sembilan nota kesepahamam yang telah dihasilkan dari sidang, ini akan meningkatkan hubungan kerjasama Indonesia dengan fillipina,” ujar Amir.
Dirinya menguraikan bahwa kerjasama yang dimaksud seputaran kerjasama patroli diperbatasan, kerjasama di komunikasi dan bidang Intelejen.
“Sidang telah memberikan hasil yang positif untuk mengakomodir kepentingan dari kedua negara,” tutur Amir.
Sekedar untuk diketahui, untuk delegasi Indonesia langsung dipimpin Pangdam VII Wirabuana, Amril Amir. Sedangkan untuk delegasi dari fillipina dipimpin Major Jenderal AFP, Commander Eastern Mindanao Command, Arthur I Tabaquero.
Adapun sembilan Agenda Kerjasama dimaksud adalah:
- Pembesaran daerah Phillindo corpat operasi
- Pelaksanaan operasi SAR dan latihan gabungan saat menjalankan corpat
- Peningkatan pertukaran intelijen information
- Melakukan pengawasan intensif untuk pelintas perbatasan dan awak kapal
- Meminta salinan perbatasan persimpangan tarif kartu dan standar RP
- Pelaksanaan patroli udara terkoordinasi selama patroli perbatasan terkoordinasi
- Meminta salinan peta Kartu Lintas Perbatasan RI, biaya awak dan standar restoran
- Peningkatan pertukaran intelijen
- Kebiasaan dan regulations tarif untuk perbatasan