Manado – Kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Milik Pemerintah (RSUP) Kandou Dinilai kurang memadai. Demikian keluhan sejumlah keluarga pasien IGD.
Sebagaimana pantauan BeritaManado.com di lapangan, terlihat sejumlah Pasien dirawat di luar ruangan dan terlihat juga ada pasien yang hanya mendapatkan perawatan di kursi roda karena harus mengantri untuk mendapatkan tempat tidur.
“Katanya IGD ini baru, tapi kenapa daya tampungnya juga kurang memadai, tempat tidur kurang, tempat duduk apalagi, pelayanan terhadap pasien IGD pun lambat, saya juga pernah melihat ada pasien kecelakaan lalu lintas, tapi pasiennya terpaksa harus berjalan sendiri ke dalam ruangan IGD, karena kurangnya tenaga perawat,” kata Bonita Lalujan kepada BeritaManado.com, semalam.
Dikesempatan berbeda, Meike Dondokambey selaku humas RSUP Kandou mengatakan fasilitas di IGD memadai hanya saja masih terdapat kekurangan. “Pada dasarnya memadai, hanya saja ada beberapa kekurangan, dan hal tersebut terus kami perbaiki,” ujar Dondokambey. (risat)
Manado – Kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Milik Pemerintah (RSUP) Kandou Dinilai kurang memadai. Demikian keluhan sejumlah keluarga pasien IGD.
Sebagaimana pantauan BeritaManado.com di lapangan, terlihat sejumlah Pasien dirawat di luar ruangan dan terlihat juga ada pasien yang hanya mendapatkan perawatan di kursi roda karena harus mengantri untuk mendapatkan tempat tidur.
“Katanya IGD ini baru, tapi kenapa daya tampungnya juga kurang memadai, tempat tidur kurang, tempat duduk apalagi, pelayanan terhadap pasien IGD pun lambat, saya juga pernah melihat ada pasien kecelakaan lalu lintas, tapi pasiennya terpaksa harus berjalan sendiri ke dalam ruangan IGD, karena kurangnya tenaga perawat,” kata Bonita Lalujan kepada BeritaManado.com, semalam.
Dikesempatan berbeda, Meike Dondokambey selaku humas RSUP Kandou mengatakan fasilitas di IGD memadai hanya saja masih terdapat kekurangan. “Pada dasarnya memadai, hanya saja ada beberapa kekurangan, dan hal tersebut terus kami perbaiki,” ujar Dondokambey. (risat)