Beginilah kondisi para veteran Kota Bitung ketika mengikuti upacara HUT RI ke-70
Bitung – Slogan “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya” rupanya mulai diabaikan Pemkot Bitung. Itu terlihat dari perlakuan Pemkot terhadap para veteran ketika menghadiri upacara HUT RI ke-70 di Lapangan Kantor Walikota, Senin (17/8/2015).
Dari pantauan, seperti tahun-tahun sebelumnya, para undangan termasuk veteran mendapatkan posisi di tribun untuk menyaksikan dan mengikuti pelaksanaan upacara. Namun mirisnya, lokasi yang disiapkan bagi para veteran di sebelah kiri tribun tidak mencukupi.
Akibatnya, sejumlah veteran harus duduk dibawah pohon, sedangkan undangan lainnya begitu nyaman duduk manis tanpa kepanasan karena dilindungi atap. Tak hanya itu, sejumlah veteran yang harus duduk beratapkan pohon hanya diberikan kursi plastik, sedangkan undangan lain menggunakan kursi dilapisi busa yang tentu jauh lebih nyaman.
“Kami disuruh duduk disini karena katanya tempat tidak cukup,” kata salah satu veteran.
Kondisi para veteran ini sangat jauh dengan pemandangan yang terlihat di tribuan sebelah kanan. Dimana tribun sebelah kanan disiapkan untuk para pejabat Pemkot, terlihat jauh lebih nyaman dan tak ada satupun pejabat yang duduk menggunakan kursi plastik seperti yang digunakan para veteran.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari-hari Besar Nasional Pemkot Bitung, Malton Andalangi yang coba dikonfirmasi soal perlakuan terhadap para veteran tak membuahkan hasil. Pasalnya, ketika dihubungi via telepon, Malton mengaku masih sementara mengikuti kegiatan HUT di ruangan BPU.
“Tunggu, saya lagi mengikuti acara di BPU,” katanya sambil menutup telepon.(abinenobm)
Beginilah kondisi para veteran Kota Bitung ketika mengikuti upacara HUT RI ke-70
Bitung – Slogan “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya” rupanya mulai diabaikan Pemkot Bitung. Itu terlihat dari perlakuan Pemkot terhadap para veteran ketika menghadiri upacara HUT RI ke-70 di Lapangan Kantor Walikota, Senin (17/8/2015).
Dari pantauan, seperti tahun-tahun sebelumnya, para undangan termasuk veteran mendapatkan posisi di tribun untuk menyaksikan dan mengikuti pelaksanaan upacara. Namun mirisnya, lokasi yang disiapkan bagi para veteran di sebelah kiri tribun tidak mencukupi.
Akibatnya, sejumlah veteran harus duduk dibawah pohon, sedangkan undangan lainnya begitu nyaman duduk manis tanpa kepanasan karena dilindungi atap. Tak hanya itu, sejumlah veteran yang harus duduk beratapkan pohon hanya diberikan kursi plastik, sedangkan undangan lain menggunakan kursi dilapisi busa yang tentu jauh lebih nyaman.
“Kami disuruh duduk disini karena katanya tempat tidak cukup,” kata salah satu veteran.
Kondisi para veteran ini sangat jauh dengan pemandangan yang terlihat di tribuan sebelah kanan. Dimana tribun sebelah kanan disiapkan untuk para pejabat Pemkot, terlihat jauh lebih nyaman dan tak ada satupun pejabat yang duduk menggunakan kursi plastik seperti yang digunakan para veteran.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari-hari Besar Nasional Pemkot Bitung, Malton Andalangi yang coba dikonfirmasi soal perlakuan terhadap para veteran tak membuahkan hasil. Pasalnya, ketika dihubungi via telepon, Malton mengaku masih sementara mengikuti kegiatan HUT di ruangan BPU.
“Tunggu, saya lagi mengikuti acara di BPU,” katanya sambil menutup telepon.(abinenobm)