Ratahan, BeritaManado.com — Pemerintah Kecamatan Tombatu Utara dibantu pendamping desa melaksanakan evaluasi perkembangan BUMDes di Aula Petua’an Kecamatan Tombatu Utara, Senin (2/12/2019).
Dalam sambutannya, Camat Tombatu Utara Helda Mokat mengatakan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan maka dalam pengelolaan BUMDes pihaknya akan memprioritaskan transparansi pengelolaan keuangan.
“Sesuai dengan Rakorev Provinsi yang dilaksanakan pekan lalu kami tidak mau ketinggalan dan akkan mengelola keuangan BUMDes secara transparan. Seperti di Atoga, luar biasa pendapatannya sampai 350 juta per tahun,” ungkap Helda Mokat.
Dirinya menegaskan, pihaknya akan terus mendampingi dan mengevaluasi pengeloalan keuangan BUMDes.
“Ini akan menjadi agenda rutin. Saya juga setiap minggu evaluasi hukum tua menyesuaikan dengan kepala seksi agar kinerja berjalan baik,” tandas Helda Mokat.
Sementara TA P3MD Silvia Sondakh sebagai pemateri mengapresiasi program kecamatan Tombatu Utara.
Menurutnya, dari 10 desa semua BUMDes sudah bergerak aktif, serta pemerintah kecamatan sangat intens terhadap perkembangan BUMDes.
“Dari Evaluasi di Mitra masih banyak desa-desa yang belum membentuk BUMDes dari sisi kelembagaan,” kata Silvia Sondakh.
Menurutnya, secara kelembagaan dan kepengurusan, Perdes, AD/ART, dan SK Hukum Tua merupakan hal terpenting dalam memulai BUMDes karena semua ada mekanismenya.
Hadir pada kegiatan ini TA P3MD Denny Sandag, Sekcam Vice Losung, Kasie PMD Max Mosey, Kasie Pelayanan Ekonomi Meike Liando, serta para Hukum Tua, bersama pengurus BUMDes, PDP/PDTI dan Pendamping Lokal Desa.
(Jenly Wenur)