Bitung, Beritamanado.com – Sejumlah kader GMNI Kota Bitung menemui petani di Kelurahan Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari, Selasa (24/09/2019).
Kegiatan itu digelar GMNI bersama DPK AB STBM Duasudara Kota Bitung dan DPK AK STBM Duasuadara Kota Bitung dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 September.
“Tema yang kami usung tahun ini adalah Memperjuangkan Hak para Petani di Era Modernisasi,” kata Ketua DPC GMNI Kota Bitung, Sarinah Inggreyit Christyani Kumentas.
Tema itu kata Inggreyit, sejalan dengan perjuangan Marhaenisme yakni perjuangan Kaum Tani, Kaum Buruh, Kaum Proleter serta kaum tertindas lainnya yang kenyataannya saat itu para kaum ini tertindas oleh kolonialisme dan imprealisme.
“GMNI selaku organisasi kader yang berpaham marhaenisme selalu memperjuangkan nasib petani, GMNI Kota Bitung terus mengabdikan diri guna peningkatan kesejahteraan para petani karena sudah menjadi kegiatan tahunan yang biasanya dilakukan oleh GMNI,” jelasnya.
Inggreyit juga mengatakan, momentum Hari Tani Nasional 2019, pihaknya mengabdikan diri untuk petani lewat suatu penelitian yang dilakukan dibeberapa daerah di Kota Bitung seperti di Kelurahan Manembo-nembo Atas.
“Dari penelitian itu, kader GMNI Kota Bitung mendengar beberapa kendala yang dialami para petani. Mulai dari cuaca yaitu musim kemarau yang sekarang membuat para petani untuk tidak bisa bercocok tanam, ketersediaan bibit, obat-obat pemberantasan hama serta alat-alat bercocok tanam,” katanya.
Kendala itu kata dia, menjadi penghabat kesejahteraan para petani sehingga perlu ada solusi dan jalan keluar.
“Dari hasil penelitian ini, nantinya akan kami sampaikan kepada Pemkot Bitung. Dan semoga hal ini menjadi perhatian pemerintah,” katanya.
(abinenobm)