Amurang, BeritaManado — Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Dr Christiany Eugenia Paruntu SE atau Tetty Paruntu menilai informasi di media sosial (medsos) menjadi tantangan tersendiri bagi wartawan di Minsel bahkan juga di seluruh Indonesia.
“Saya berharap, wartawan jangan asal ambil informasi yang menyebar di medsos. Seharusnya wartawan harus bisa membantu meluruskan pemberitaan bohong dan yang menebar kebencian di medsos,” tukas Bupati Tetty Paruntu, beberapa waktu lalu.
?Dirinya juga meminta seluruh pihak untuk menghentikan penyebaran berita-berita bohong dan fitnah yang beredar melalui medsos yang dapat mengakibatkan perpecahan bangsa.
“Wartawan dalam menjalankan tugasnya, dalam pemberitaannya harus tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik,” ujar Tetty Paruntu, yang juga sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut).
Tak lupa pula Bupati Tetty Paruntu yang juga adalah ibunda tercinta dari Adrian Jopie Paruntu sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar mengingatkan agar sebaiknya wartawan bisa masuk di media yang perusahaan persnya sudah terverifikasi Dewan Pers, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Selain menjamin profesionalitas dan perlindungan terhadap wartawan. Dengan adanya verifikasi tersebut masyarakat juga bisa tahu media mana yang bisa dijadikan rujukan, yang bisa dipercaya dalam pemberitaan,” terang Tetty Paruntu.
Namun, faktualitas, objektivitas, dan disiplin ketika wartawan melakukan klarifikasi pemberitaan, kiranya tidak boleh luntur dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
(TamuraWatung)