Manado – Kemarin peringatan kemerdekaan pastinya adalah hari yang penting bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu, langsung atau tak langsung, bangsa ini diingatkan tentang buah manis pencapaian usaha tak kenal para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Pemaknaan terhadap hari penting tersebut oleh masyarakat rupanya bisa sangat beragam.
Ditemui di daerah Pasar Bersehati Manado, Rocky Pantouw seorang karyawan swasta berpendapat. “Apa ya, hmmm. Semangat. Iya itu, semangat. Dulu kan para pahlawan semangat banget pas tanggal 17 Agustus 1945, terutama waktu proklamasi kemerdekaan. Jadi tanggal 17 Agustus itu tentang semangat kemerdekaan,” kata Rocky.
Sedangkan Armi, pemilik warung nasi lebih mengingatnya sebagai hari yang ramai akan perlombaan.
“17-an sih pastinya rame banyak lomba. Lucu melihat anak-anak kecil pada yang ikutan. Yang tua-tua sih ikut senang bisa ketawa-ketawa,” ujarnya.
Pendapat M Nuhdin, seorang supir pribadi pun cukup serupa. “Ingat dulu tahun 1970-an di Tuminting suka ada pawai obor-obor tiap tanggal 16 Agustus malam. Siangnya ada perlombaan di sekolah sama sepeda hias,” ujarnya. (oke)
Manado – Kemarin peringatan kemerdekaan pastinya adalah hari yang penting bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu, langsung atau tak langsung, bangsa ini diingatkan tentang buah manis pencapaian usaha tak kenal para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Pemaknaan terhadap hari penting tersebut oleh masyarakat rupanya bisa sangat beragam.
Ditemui di daerah Pasar Bersehati Manado, Rocky Pantouw seorang karyawan swasta berpendapat. “Apa ya, hmmm. Semangat. Iya itu, semangat. Dulu kan para pahlawan semangat banget pas tanggal 17 Agustus 1945, terutama waktu proklamasi kemerdekaan. Jadi tanggal 17 Agustus itu tentang semangat kemerdekaan,” kata Rocky.
Sedangkan Armi, pemilik warung nasi lebih mengingatnya sebagai hari yang ramai akan perlombaan.
“17-an sih pastinya rame banyak lomba. Lucu melihat anak-anak kecil pada yang ikutan. Yang tua-tua sih ikut senang bisa ketawa-ketawa,” ujarnya.
Pendapat M Nuhdin, seorang supir pribadi pun cukup serupa. “Ingat dulu tahun 1970-an di Tuminting suka ada pawai obor-obor tiap tanggal 16 Agustus malam. Siangnya ada perlombaan di sekolah sama sepeda hias,” ujarnya. (oke)