Amurang – Hari kedua mogok Persatuan Sopir Amurang Minsel (PSAM) di beberapa kecamatan terlihat jelas. Seperti di Amurang sendiri, puluhan calon penumpang tabiar di beberapa titik.
Dari amatan media ini, Bus Sekolah milik Pemkab Minsel sedari pagi jam 07.00 ikut membantu memuat penumpang ke Manado. Tapi, banyak diantaranya tidak mendapat tempat, sebab calon penumpang begitu banyak.
Menariknya, sekitar pukul 08.30 tadi sempat bersitegang antara polisi dan staf Dishub. Melihat hal diatas, banyak calon penumpang merasa ini sudah keterlaluan jadinya.
“Kalau bagini terus, torang yang mau ke Manado tak ada kendaraan. Siapa yang mau lihat, kalau juga ada yang sakit untuk memeriksa di Manado tak ada kendaraan. Siapa yang bertanggungjawab bila ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi,” kata Andries Pontoh, warga Desa Tawaang.
Menurutnya, pemerintah Minsel bersama Polres Minsel diminta menindak tegas aksi ini. “Diakuinya, bahwa torang lebih suka naik taksi gelap lantaran cepat. Kalau naik bus, harus tunggu penumpang penuh. Tapi, kalau naik taksi gelap juga mau cepat,” kata Pontoh. (and)