Boltim, BeritaManado.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur hari ini menggelar ujian tes tertulis bagi tenaga honorer guru kontrak dan operator sekolah, Rabu (26/02/2020).
Bertempat di SMP Negeri 2 Tutuyan, total pelamar tenaga honorer sebanyak 468 yang dibagi guru Sekolah Dasar (SD) sebanyak 162 orang, Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 183 orang, dan operator sekolah sebanyak 123 orang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yusri Damopolii, S.Pd., M.M., menyampaikan laporan bahwa seleksi guru kontrak sudah dilakukan pada tahap tes praktek mengajar dan praktek operator sekolah.
“Ada sebanyak 598 yang memasukkan berkas ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan namun hanya 469 yang lulus mengikuti tes praktek dan tes tertulis,” ujar Yusri Damopolii.
Kata dia, pada ujian praktek para guru di uji sejauh mana kemampuan guru bisa melakukan mengajar dikelas serta operator sekolah diuji dalam kemampuan mengoperasikan komputer sekaligus aplikasi.
Menurutnya, anggaran pemerintah daerah (Pemda) sebesar 6,8 miliar dialokasikan untuk membayar honorarium tenaga honorer guru dan operator, dan berharap kualitas pada tes praktek sekaligis tes tulis hari ini betul-betul teruji.
“Dari dua jenis tes, kami mengambil presentase 60% untuk tes praktek sedangkan tes tertulis 40 %. Praktek menguji kemampuan mengajar dan penguasaan di dalam kelas sedangkan tes tertulis menguji kemampuan teoritis,” tandas Yusri.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Priyamos SH, MM., Mewakili Bupati Boltim menyampaikan sambutan dimana Kabupaten Boltim memang di tahun 2020 sangat membutuhkan tenaga guru kontrak dan operator.
Sehingga itu pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pelaksana teknis perekrutan tenaga honorer menginginkan tenaga guri yang profesional dan berintegritas.
“Perlu adanya kecakapan, kejujuran dan integrotas guru, dan hari ini kalian berkompetisi, Bupati ingin merekrut putra-putri terbaik, meskipun tidak lulus jangan kecewa,” ujar Priyamos.
Kata Priyamos, selain tenaga guru kontrak, tenaga operator adalah pejuang-pejuang pengelolaan data, penyajian, dan pemerintah daerah telah memegang data tenaga guru di Kabupaten Boltim sehingga kapan saja diperlukan akan dipanggil.
Adapun ujian hari ini dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda, bagi ujian tenaga guru SD di SD Negeri 1 Tutuyan, tenaga guru SMP di SMP Negeri II Tutuyan dan tenaga operator sekolah di SMP I Tutuyan.
(Riswan Hulalata)