Tondano, BeritaManado.com — Seperti biasanya, harga bahan pokok setiap jelang Natal akan mengalami peningkatan harga dan tak jarang hal itu cukup memberatkan masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi yang pas-pasan.
Hal yang sama juga berpotensi kembali terjadi jelang Natal tahun 2022 ini, dimana harga sejumlah bahan pokok seperti cabai, bawang merah, telur, beras, minyak goreng, gula pasir dan lainnya diprediksi alami kenaikan harga.
Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa dari Fraks Partai Demokrat Denni Kalangi mengingatkan agar Pemkab Minahasa melalui dinas terkait dapat melakukan pengawasan dengan memantau langsung kondisi harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional dan toko-toko.
“Hal seperti ini perlu mendapatkan perhatian pemerintah, terlebih dari sisi konsumen yang berpotensi mengalami perilaku tidak jujur dari oknum pedagang yang bisa saja memanipulasi alat ukur atau takar. Hal itu tentunya dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen,” ungkap Denni Kalangi.
Ditambahkannya, masyarakat dapat mencermati seperti apa kondisi alat ukur/takar para pedagang di pasar tradisional.
“Jika ditemui alat ukur yang mencurigakan, maka masyarakat berhak untuk melaporkannya, minimal kepada pengelola pasar ataupun ke pihak kepolisian terdekat,” kata Kalangi.
Politisi Partai Demokrat ini juga memberikan warning kepada para pedagang untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat.
“Jika didapati ada pedagang nakal, maka yang bersangkutan dapat dijerat dengan hukum yang berlaku khususnya yang berhubungan dengan perlindungan konsumen,” tegasnya.
(Frangki Wullur)