Bitung – Imbas dari turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Dishub Pemkot Bitung bakal melakukan penyesuaian tarif Angkutan Kota (Angkot). Penyesuaian tarif Angkot ini menurut Kadishub Pemkot Bitung, Oktavianus Kandoli sementara dihitung menggunakan rumus mengikuti turunnya harga BBM.
“Proses perhitungannya masih sementara kita lakukan, kemungkinan tarif bakal menjadi Rp3000 dari tarif sebelumnya Rp3800,” kata Kandoli beberapa waktu lalu.
Kandoli mengatakan, pihaknya harus melakukan penyesuaian tarif karena ketika harga BBM naik juga dilakukan penyesuaian. “ Jadi mau tidak mau jika harga BBM turun tentu kita akan melakukan penyesuaian juga,” katanya.
Ditanya apakah nantinya penurunan tarif Angkot tidak akan menimbulkan penolakan dari para sopir Angkot, Kandoli menyatakan itu sudah menjadi konsekuensi. Mengingat salah satu pemicu naiknya tarif Angkot adalah naiknnya harga BBM.
“Jangan hanya menerima atau berteriak-teriak menuntut kenaikan tarif lalu ketika harga BBM turun tak mau menerima penurutnan tarif. Harus diterima apalagi jika tarif itu telah diSKkan,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Imbas dari turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Dishub Pemkot Bitung bakal melakukan penyesuaian tarif Angkutan Kota (Angkot). Penyesuaian tarif Angkot ini menurut Kadishub Pemkot Bitung, Oktavianus Kandoli sementara dihitung menggunakan rumus mengikuti turunnya harga BBM.
“Proses perhitungannya masih sementara kita lakukan, kemungkinan tarif bakal menjadi Rp3000 dari tarif sebelumnya Rp3800,” kata Kandoli beberapa waktu lalu.
Kandoli mengatakan, pihaknya harus melakukan penyesuaian tarif karena ketika harga BBM naik juga dilakukan penyesuaian. “ Jadi mau tidak mau jika harga BBM turun tentu kita akan melakukan penyesuaian juga,” katanya.
Ditanya apakah nantinya penurunan tarif Angkot tidak akan menimbulkan penolakan dari para sopir Angkot, Kandoli menyatakan itu sudah menjadi konsekuensi. Mengingat salah satu pemicu naiknya tarif Angkot adalah naiknnya harga BBM.
“Jangan hanya menerima atau berteriak-teriak menuntut kenaikan tarif lalu ketika harga BBM turun tak mau menerima penurutnan tarif. Harus diterima apalagi jika tarif itu telah diSKkan,” katanya.(abinenobm)