Manado, BeritaManado.com – Sekretaris Daerah Kota Manado DR Micler Lakat menghadiri Rapat Persiapan Konferensi Internasional Terumbu Karang dalam rangka peringatan Hari Nusantara Tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat CJ Rantung Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (11/10/24).
Micler Lakat mengatakan Pemkot Manado tentunya sangat mendukung akan kegiatan konferensi internasional terumbu karang ini dan siap membantu apa saja yang diperlukan dalam kegiatan tersebut.
“Pemkot Manado sangat siap mendukung akan kegiatan konferensi internasional terumbu karang ini, nantinya dari Pemkot Manado akan menyiapkan 1 unit ambulance laut, 2 unit patroli, dan 1 unit kapal angkut sampah untuk membersihkan lokasi,” terang Lakat.
Bahkan kata dia, ada juga alat-alat untuk snorkling nanti disediakan untuk kunjungan ke 3 pulau yaitu pulau Bunaken, Siladen dan Nain.
“Kami siap membantu semuanya termasuk juga ikan bakar yang biasanya disukai para tamu dari luar negeri,” tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel, didampingi panitia pusat Yudhoyono Susilo saat membuka rapat menyampaikan bahwa, tujuan rapat ini dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan pelaksanaan peringatan hari Nusantara.
“Peringatan hari Nusantara ini pertama kali dilaksanakan, nantinya kegiatan itu dilaksanakan tanggal 13-15 Desember 2024 dengan agenda-agenda yang mengikuti termasuk di dalamnya konferensi tentang terumbu karang,” ucap Kapel.
Dalam kesiapan penyelenggaraan, ia berharap pelaksanaannya berjalan lancar khususnya outdoor.
“Nanti kami persiapkan lokasi-lokasi yang dianggap layak oleh panitia pusat begitu juga untuk konferensi-konferensi skala peserta apakah itu skala jumlah peserta atau keilmiahannya dari topik judul yang dibahas,” tukasnya.
Diketahui, Substansi nusantara dilaksanakan yang pertama karena Deklarasi Djuanda yang jadi dasar penunjukan hari Nusantara itu yang dikatakan sebagai proklamasi kemerdekaan Indonesia, yang kedua karena untuk pertama kalinya NKRI dinyatakan utuh dan bulat untuk pertama kalinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dinyatakan tidak hanya dalam bentuk darat tapi juga utuhnya laut.
“Jadi makna dari peringatan hari Nusantara ini sangat dalam, oleh karena itu dilakukan dengan beriringan dengan keberadaan zaman kita yang berkaitan langsung dengan perlindungan laut,” akhirnya.
(***/Jhonli Kaletuang)