Bitung, BeritaManado.com – Anggota DPRD Kota Bitung, Habriyanto Achmad menduga ada modus lain dibalik aksi pembakaran rumahnya di Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian.
Aksi pembakaran itu diduga dilakukan AH alias Han (40) yang tak lain adalah kakak kandung Habriyanto, Jumat (26/03/2021) malam.
“Dari analisa serta keterangan sejumlah saksi, kami menduga Han nekat melakukan aksinya karena ada keterlibatan pihak lain dengan modus lain pula,” kata Habriyanto, Minggu (28/03/2021).
Didampingi sang ayah, Arnold Achmad, Habriyanto mengatakan, keluarga sempat melihat oknum yang diduga ikut membantu Han melakukan aksinya mondar-mandir di lokasi kejadian sebelum kebakaran terjadi.
Malah kata kader PDI Perjuangan ini, oknum itu sempat mengaku sebagai petugas Damkar Pemkot Bitung saat sejumlah petugas sementara berjibaku memadamkan api.
“Saat kejadian, oknum itu masih berada di lokasi bahkan sempat masuk keluar rumah seakan-akan mencari sesuatu. Ketika dicegat dan dipastikan apakah betul petugas pemadam, ia beralasan mau mengambil ayam di dalam rumah,” jalasnya.
Dari kejadian itu, Habriyanto bersama sang ayah menampik modus Han melakukan pembakaran yakni terkait masalah hutang piutang keluarga.
“Kami keluarga berharap, dia (Han,red) dapat hidayah dan memperbaiki perbuatannya.
Karena ini sudah berkali-kali terjadi, setelah berbuat kesalahan meminta maaf tapi melakukan lagi. Semoga ini yang terakhir baginya,” katanya.
Arnold sendiri secara tegas meminta pihak Kepolisian untuk menindak anaknya, atas perbuatannya sengaja membakar rumah.
“Kalausudah tidak bisa bina, binasakan. Karena perbuatannya sudah meresahkan keluarga dan terjadi bertahun-tahun,” kata Arnold.
Apalagi kata dia, tidakan Han selama ini sudah seperti teror bagi keluarga dan berkeinginan menguasai rumah yang telah ia wariskan ke Habriyanto.
Dan saat Han melakukan aksi pembakaran, di rumah itu ada balita serta mengancam warga sekitar mengingat posisi rumah ada di ditengah pemukiman.
“Harus diberikan efek jera, apalagi ini sudah ada unsur kesengajaan,” katanya.
Baik Habriyanto dan Arnold sama-sama menyampaikan ucapan terimakasih kepada Damkar dan Polisi serta bantuan dari warga sekitar atas tindakan memadamkan api.
Keduanya juga menyampaikan permohonan maaf, atas kejadian yang sudah menimbulkan kepanikan warga sekitar akibat ulah Han.
(abinenobm)