Manado, BeritaManado.com — Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menghadiri Workshop Implementasi Kode Etik bersama BPK RI di Hotel Four Point, Manado, Selasa (28/1/2020).
Dalam kesempatan ini Gubernur berbicara tentang sinergitas yang sudah terjalin selama ini antara BPK RI dan Pemprov Sulut.
Olly Dondokambey mengapresiasi kehadiran dari ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Agung Firman Sampurna di Sulut sebagai bukti sinergitas Pemprov Sulut dengan BPK untuk mengoptimalkan pembangunan daerah.
“Kehadiran BPK menandakan kerja sama BPK dan pemerintah berjalan dengan baik, komunikasi itu yang paling penting,” jelas Olly Dondokambey.
Menurutnya, saat ini Sulut menjadi salah satu daerah prioritas pembangunan di Indonesia yang di tetapkan oleh Presiden Joko Widodo sehingga banyak anggaran yang mengalir dari pusat ke Sulut yang penggunaannya harus dioptimalkan.
“Harapan kita ke depan semuanya berjalan dengan baik, Sulut berada di ujung NKRI. Sulut kini menjadi pilihan prioritas pembangunan Presiden Jokowi,” ucapnya.
Lanjut, Olly katakan Sulut merupakan salah satu dari lima daerah prioritas pembangunan dari Presiden Jokowi.
“Banyak program dan anggaran yang turun ke Sulut untuk mewujudkan Sulut sebagai salah satu dari lima prioritas daerah pembangunan pariwisata di Indonesia. Anggaran yang masuk sebesar 773 Miliar, inilah tugas BPK untuk mengawasi penggunaan dananya,” tutup Olly Dondokambey.
Turut Hadir dalam kegiatan Workshop ini Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, Ketua BPK RI Perwakilan Daerah Sulut Karyadi, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Sulut Steven Kandouw, serta para Wali Kota dan Bupati se-Sulut.
(DimasKoesnan)