Tondano – Politisi kawakan Partai Golkar Alexander Edwin Kawilarang menegaskan, saat Pemilukada Minahasa ini, hanya Partai Golkar dan Partai Demokrat yang komitmen mengusung kadernya.
Tokoh Sulawesi Utara (Sulut) ini menjelaskan, Careig Naichel Runtu (CNR) adalah ketua Partai Golkar dan Denny Jhonlie Tombeng (DJT) adalah ketua Partai Demokrat. Keduanya, adalah kader sejati yang terus membesarkan partai dan berpotensi besar untuk memimpin Minahasa.
“Karena sudah mengetahui platform partai, maka kader akan mudah mereka menterjemahkan nilai-nilai perjuangan partai. Lihat di Golkar, kami memiliki slogan “Membangun bangsa dari desa” yang kemudian diterjemahkan di Minahasa dengan “Membangun Minahasa dari desa”,” kata Edwin, setelah pelaksanaan Diklat Karakterdes Partai Golkar di Langowan.
Selain itu menurut anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI dari Sulut ini, partai yang mengusung kadernya adalah bentuk penghargaan partai kepada kader yang telah berjuang keras. Juga sebagai bukti, bahwa yang dihadirkan partai adalah sosok yang konsisten dan komitmen pada tujuan menyejahterakan rakyat.
“Kita tahu bahwa CNR-DJT ini telah lama bekerja untuk rakyat Minahasa melalui DPRD. Bukan orang yang tiba-tiba bersuara kencang, tanpa tahu selama ini kemana saja. Orang-orang yang hanya mengedepankan kepentingan pribadi, akan lari dari partai dan mencari jalan sendiri demi mencapai kekuasaan,” tambah Edwin yang juga Ketua Tim Pemenangan CNR-DJT.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Hengky Roring. Menurutnya, pilihan untuk berkoalisi dengan Partai Golkar sudah melalui strategi matang, dengan tetap mengusung kader terbaik Demokrat. “Kami konsisten untuk tetap mengusung kader. DJT adalah kader terbaik di Partai Demokrat Minahasa yang selalu siap dengan keputusan partai. Ini sudah menjadi keputusan partai dengan berbagai analisis, agar pengabdian kepada rakyat Minahasa terus dijalankan dengan maksimal,” kata Hengky. (*)
Tondano – Politisi kawakan Partai Golkar Alexander Edwin Kawilarang menegaskan, saat Pemilukada Minahasa ini, hanya Partai Golkar dan Partai Demokrat yang komitmen mengusung kadernya.
Tokoh Sulawesi Utara (Sulut) ini menjelaskan, Careig Naichel Runtu (CNR) adalah ketua Partai Golkar dan Denny Jhonlie Tombeng (DJT) adalah ketua Partai Demokrat. Keduanya, adalah kader sejati yang terus membesarkan partai dan berpotensi besar untuk memimpin Minahasa.
“Karena sudah mengetahui platform partai, maka kader akan mudah mereka menterjemahkan nilai-nilai perjuangan partai. Lihat di Golkar, kami memiliki slogan “Membangun bangsa dari desa” yang kemudian diterjemahkan di Minahasa dengan “Membangun Minahasa dari desa”,” kata Edwin, setelah pelaksanaan Diklat Karakterdes Partai Golkar di Langowan.
Selain itu menurut anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI dari Sulut ini, partai yang mengusung kadernya adalah bentuk penghargaan partai kepada kader yang telah berjuang keras. Juga sebagai bukti, bahwa yang dihadirkan partai adalah sosok yang konsisten dan komitmen pada tujuan menyejahterakan rakyat.
“Kita tahu bahwa CNR-DJT ini telah lama bekerja untuk rakyat Minahasa melalui DPRD. Bukan orang yang tiba-tiba bersuara kencang, tanpa tahu selama ini kemana saja. Orang-orang yang hanya mengedepankan kepentingan pribadi, akan lari dari partai dan mencari jalan sendiri demi mencapai kekuasaan,” tambah Edwin yang juga Ketua Tim Pemenangan CNR-DJT.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Hengky Roring. Menurutnya, pilihan untuk berkoalisi dengan Partai Golkar sudah melalui strategi matang, dengan tetap mengusung kader terbaik Demokrat. “Kami konsisten untuk tetap mengusung kader. DJT adalah kader terbaik di Partai Demokrat Minahasa yang selalu siap dengan keputusan partai. Ini sudah menjadi keputusan partai dengan berbagai analisis, agar pengabdian kepada rakyat Minahasa terus dijalankan dengan maksimal,” kata Hengky. (*)