Jakarta – Guna membantu meringankan beban korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya, GO-JEK sebagai penyedia layanan on-demand terbesar di Indonesia, Selasa (9/10/2018), mengirimkan bantuan cepat tanggap ke Palu dan Donggala.
Bantuan sebanyak lebih dari 30 ton tersebut terdiri dari kebutuhan tenda darurat, makanan siap saji dan air bersih.
Dalam pendistribusian bantuan tersebut, GO-JEK bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, untuk memastikan bantuan sampai ke pihak yang membutuhkan.
Anandita Danaatmaja selaku VP East Region GO-JEK dalam acara pelepasan bantuan di Kota Makassar berharap, dengan bantuan ini masyarakat yang terdampak gempa dan tsunami semoga bisa cepat beraktivitas seperti sedia kala.
“Kami Keluarga besar GO-JEK turut prihatin terhadap bencana gempa yang menimpa masyarakat Palu dan Donggala. Kami sangat memahami bahwa banyak keperluan mendesak yang dibutuhkan masyarakat yang terkena dampak bencana. Oleh karena itu, sesudah berdiskusi dengan berbagai pihak mengenai kebutuhan di lokasi, kami berusaha mengirimkan bantuan dalam periode tanggap darurat ini,” ujar Anandita.
GO-JEK berharap, dengan pemberian bantuan pada masa tanggap darurat tersebut bisa membantu masyarakat untuk segera pulih dan bisa beraktivitas secara normal.
Sebelumnya, pada saat bencana Lombok, GO-JEK juga telah mengirimkan bantuan cepat tanggap ke lokasi terdampak di Lombok.
Tak hanya mengirimkan bantuan, mitra-mitra GO-JEK bersama Palang Merah Indonesia juga bekerja sama menyalurkan bantuan logistik seperti obat-obatan, selimut dan matras serta mengantarkan dokter dan relawan ke daerah terdampak.
“Beberapa lokasi terdampak sangat susah ditembus oleh kendaraan roda empat. Mitra kami pengemudi roda dua akan membantu mengantarkan ke lokasi-lokasi yang sulit ditembus tersebut,” ungkap Anandita.
Berdasarkan siaran pers dari PT GO-JEK, sebelum mitra-mitra GO-JEK melakukan penyaluran, mereka akan mendapatkan pengarahan terlebih dahulu dari PMI terkait operasional pendataan dan briefing keselamatan.
“Ini untuk memastikan mitra-mitra kami bisa mengantarkan dengan selamat sampai tujuan,” kata Anandita.
Sementara itu, Drs Luthfi Qadir selaku Sekretaris PMI Sulawesi Selatan, mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada GO-JEK yang telah membantu masyarakat terdampak gempa Palu dan Donggala melalui PMI.
“Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian GO-JEK dalam membantu sesama. Tidak hanya membantu dalam bentuk logistik bantuan, tapi GO-JEK juga membantu PMI melalui profesi mereka yaitu transportasi bantuan sekaligus mendata kebutuhan warga,” kata Luthfi.
Bersama Baznas dan Kitabisa, Pengguna GO-JEK pun bisa berdonasi untuk korban gempa Palu dan Donggala
Tak hanya mengirimkan bantuan, kepedulian GO-JEK terhadap masyarakat yang terdampak oleh gempa Palu dan Donggala juga ditujukan dengan pengumpulan donasi via online.
Bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Kitabisa.com, GO-JEK mengajak para penggunanya untuk berdonasi secara online. Para pengguna GO-JEK yang ingin berdonasi, kata Anindita, bisa meng-klik https://kitabisa.com/untukpaludonggala untuk menunjukkan kepedulian mereka.
“Kami bersama dengan Baznas dan Kitabisa telah membuka donasi online ini sejak tanggal 29 September lalu. Alhamdulillah, per hari ini, donasi sudah mencapai lebih dari Rp 740.000.000. Semua donasi yang terkumpul akan dimanfaatkan oleh Baznas untuk penyediaan layanan darurat, dapur umum dan air bersih serta penyediaan layanan kesehatan,” tutup Anandita.
(***/srisurya)