Manado – Capres Konvensi Partai Demokrat Gita Wirjawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap media massa. Alasan mantan menteri perdagangan ini, bahwa ide serta visi dan misi 11 kandidat capres konvensi Partai Demokrat tidak pernah dipublish media.
“Ada sebelas kandidat dengan ide masing-masing yang luar biasa, tapi tidak diberitakan di televisi, tidak ditulis di koran. Yang diberitakan hanya yang buruk-buruk saja dari pemerintah. Apakah wartawan juga sudah memiliki sikap politik? Tukas Gita Wirjawan pada dialog bersama ratusan masyarakat dari berbagai kalangan di itCenter Manado, Selasa (29/04).
Terkait keikutsertannya di konvensi capres Demokrat dan memutuskan mundur dari kabinet Indonesia bersatu, putera Kawangkoan dengan marga Waroka di pihak ibu ini beralasan, untuk menghindari persepsi benturan kepentingan.
“Saya mundur dari kabinet meminta persetujuan SBY. Alasan karena mengikuti konvensi, karena kalau tidak mundur nanti ada persepsi benturan kepentingan seakan-akan menggunakan anggaran negara. Ikut konvensi sama ketika bergabung dengan pemerintah, saya tidak mencari kekuasaan tapi butuh perubahan,” tukas Wirjawan cerdas. (Jerry)
Manado – Capres Konvensi Partai Demokrat Gita Wirjawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap media massa. Alasan mantan menteri perdagangan ini, bahwa ide serta visi dan misi 11 kandidat capres konvensi Partai Demokrat tidak pernah dipublish media.
“Ada sebelas kandidat dengan ide masing-masing yang luar biasa, tapi tidak diberitakan di televisi, tidak ditulis di koran. Yang diberitakan hanya yang buruk-buruk saja dari pemerintah. Apakah wartawan juga sudah memiliki sikap politik? Tukas Gita Wirjawan pada dialog bersama ratusan masyarakat dari berbagai kalangan di itCenter Manado, Selasa (29/04).
Terkait keikutsertannya di konvensi capres Demokrat dan memutuskan mundur dari kabinet Indonesia bersatu, putera Kawangkoan dengan marga Waroka di pihak ibu ini beralasan, untuk menghindari persepsi benturan kepentingan.
“Saya mundur dari kabinet meminta persetujuan SBY. Alasan karena mengikuti konvensi, karena kalau tidak mundur nanti ada persepsi benturan kepentingan seakan-akan menggunakan anggaran negara. Ikut konvensi sama ketika bergabung dengan pemerintah, saya tidak mencari kekuasaan tapi butuh perubahan,” tukas Wirjawan cerdas. (Jerry)