Tondano – Gerakan PNS menanam yang sedang digaungkan oleh pemerintah Kabupaten Minahasa saat ini diharapkan tidak hanya menjadi sekedar aksi. Gerakan tersebut diharapkan akan menjadi budaya agar bisa lestari. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Wenny Talumewo, PNS sebagai abdi negara herus memberikan teladan bagi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Gerakan PNS menanam ini adalah bagian dari penjabaran program pemerintah pusat. Selain itu, hal ini juga berkaitan erat dengan pencanangan Go Green. Pada intinya, gerakan menanam pohon adalah bentuk aksi nyata pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam melakukan langkah – langkah penyelamatan lingkungan dari kerusakan,” kata Talumewo.
Ditambahkannya, kondisi hutan di Minahasa memang saat ini membutuhkan sentuhan, dan salah satu diantaranya yaitu dengan menanam pohon. Namun sebenarnya menanam pohon itu sebenarnya tidak hanya di hutan saja, melainkan juga di pekarangan rumah atau di kebun. Jika di rumah, perkebunan, dan hutan banyak ditanami pohon, maka itu akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat setempat. (Frangki Wullur)
Tondano – Gerakan PNS menanam yang sedang digaungkan oleh pemerintah Kabupaten Minahasa saat ini diharapkan tidak hanya menjadi sekedar aksi. Gerakan tersebut diharapkan akan menjadi budaya agar bisa lestari. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Wenny Talumewo, PNS sebagai abdi negara herus memberikan teladan bagi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Gerakan PNS menanam ini adalah bagian dari penjabaran program pemerintah pusat. Selain itu, hal ini juga berkaitan erat dengan pencanangan Go Green. Pada intinya, gerakan menanam pohon adalah bentuk aksi nyata pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam melakukan langkah – langkah penyelamatan lingkungan dari kerusakan,” kata Talumewo.
Ditambahkannya, kondisi hutan di Minahasa memang saat ini membutuhkan sentuhan, dan salah satu diantaranya yaitu dengan menanam pohon. Namun sebenarnya menanam pohon itu sebenarnya tidak hanya di hutan saja, melainkan juga di pekarangan rumah atau di kebun. Jika di rumah, perkebunan, dan hutan banyak ditanami pohon, maka itu akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat setempat. (Frangki Wullur)