Manado – Kepala Dinas (Kadis) Pendikan dan Kebudayaan, Asiano Gemmy Kawatu secara resmi membuka Diskusi Kelompok Terpumpun Pemanfaatan Neraca Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Aryaduta, Kamis (28/7/2016).
Pada sambutannya, Kawatu mengatakan, bicara pembangunan pendidikan tidak pernah berhenti. Bicara masa depan anak didik dari waktu ke waktu terus dilaksanakan.
“Dokumen neraca pendidikan pertama kali saya temukan sejak 3 tahun. Data 2015 uji kompetensi hanya Tomohon diatas angka nasional 5,6 yakni 5,7,” jelas Kawatu.
Lanjut Kawatu, peningkatan pendidikan masih terkendala infrastruktur antar daerah masih timpang, juga infrastruktur sekolah. Alokasi anggaran di masing-masing kabupaten dan kota belum ada mencapai 10 persen.
“Menjadi tuan rumah diskusi indikasi pemerintah pusat mempercayakan Sulut menjadi model neraca pendidikan. Program OD-SK 4 sektor diutamakan pertama adalah pendidikan,” terang Kawatu. (jerrypalohoon)