Tondano, BeritaManado.com — Keberadaan Gas LPG 3 Kg di setiap H-1 perayaan besar di Kabupaten Minahasa, mulai dari Natal, Tahun Baru, Paskah, Idul Fitri dan Pengucapan Syukur selalu membuat warga masyarakat harus ‘menjeri’ sampai ke media sosial.
Pasalnya, kerumunan warga yang antri di beberapa pangkalan untuk membeli bahan bakar gas tersebut dengan harga normal pada kisaran Rp 20.000 – Rp 22.000 per tabung sering menerima jawaban sudah habis.
Pada bagian lain, di tengah-tengah kegelisahan masyarakan akan langkanya salah satu kebutuhan pokok itu, terdengar kabar ada gas lpg 3kg tapi harganya pada kisaran Rp 35.000- Rp 40.000.
Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa Gas LPG 3 Kg itu sebenarnya ada, hanya saja sengaja disembunyikan oleh oknum pedagang nakal yang hanya mau meraup keuntungan dengan cara yang tidak sehat.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minahasa Dr Wilford Siagian MA kepada wartawan, Sabtu (21/7/2018) keamrin mengatakan bahwa dirinya menduga memang ada permainan dari oknum pedagang.
“Pemerintah sudah berupaya untuk meminta tambahan stok namun pihak pertamian beralasan penyaluran terkendala operasional dan cuaca, sehingga ada keterlambatan. Dalam hal ini untuk melakukan sidak ke pangkalan dan took, Pemkab Minahasa tidak punya kewenangan,” ungkap Siagian.
(Frangki Wullur)