Manado – Gaji PNS setiap tahunnya sangat membebani APBD masing-masing daerah. Hal ini sangat bertentangan dengan efisiensi kerja yang menjadi gambaran ideal dari pemerintah pusat.
Belanja gaji pegawai yang menyita sampai 60 persen APBD daerah dilansir oleh www.detik.com seperti yang disampaikan oleh Dirjen Perimbangan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Kenyataan terus membludaknya jumlah pelamar untuk menjadi PNS tak bisa dipungkiri dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
“Presiden SBY selalu naikkan gaji PNS, tidak heran lebih banyak yang suka jadi PNS, dulu tidak ada yang mau jadi PNS karena gaji kecil, sampai dicari ke kampung-kampung,” ujar Celly, seorang pensiunan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (Erq)
Manado – Gaji PNS setiap tahunnya sangat membebani APBD masing-masing daerah. Hal ini sangat bertentangan dengan efisiensi kerja yang menjadi gambaran ideal dari pemerintah pusat.
Belanja gaji pegawai yang menyita sampai 60 persen APBD daerah dilansir oleh www.detik.com seperti yang disampaikan oleh Dirjen Perimbangan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Kenyataan terus membludaknya jumlah pelamar untuk menjadi PNS tak bisa dipungkiri dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
“Presiden SBY selalu naikkan gaji PNS, tidak heran lebih banyak yang suka jadi PNS, dulu tidak ada yang mau jadi PNS karena gaji kecil, sampai dicari ke kampung-kampung,” ujar Celly, seorang pensiunan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (Erq)