Ratahan, BeritaManado.com – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) nampak begitu kompak saat mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pemilu 2019, Selasa (12/2/2019) di Hotel Claro Makasar.
Para pimpinan daerah ini terdiri dari Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo SIK, Dandim 1302/Minahasa, Letkol Inf Slamet Raharjo S.Sos, M.Si, Kejari Minahasa Selatan I Wayan Miarta SH, MH, serta Wakil Bupati Minahasa Tenggara Drs Jocke Legi mewakili Bupati James Sumendap SH.
Bupati James Sumendap SH diwakili Wakil Bupati Drs Jocke Legi mengatakan, Rakornas Pemilu 2019 yang digagas Kementerian Dalam Negeri bertujuan untuk memantapkan Pemilu serentak 17 April mendatang. Kata Legi, Rakornas ini menjadi momen penting dan wajib diikuti sebagai bagian dari respon aktif Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam mensukseskan pesta demokrasi tahun ini.
“Tentunya Pemkab Mitra, TNI dan Polri punya tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Koordinasi dan singkronisasi sistem terkait pemantapan Pemilu sangat penting diperhatikan dan ditindaklanjuti. Yang pasti Pemkab Mitra bersama unsur Forkopimda yang ada, akan berupaya semaksimal mungkin agar Pemilu serentak kali ini dapat berlangsung sukses dan lebih beradab lagi,” papar Legi.
Menurut Legi, bupati dalam beberapa kesempatan menyatakan dengan tegas, bahwa Pemilu di Mitra harus terhindar dari praktek money politic. “Hal ini perlu diseriusi oleh semua kontestan pemilu tentunya. Disamping memperhatikan juga aspek penting lainnya yakni keamanan dan kenyamanan pelaksanaannya,” tambah Suami dari Pdt Ernie Rondonuwu ini.
Legi berharap, semua unsur Forkompimda Mitra untuk terus bersinergi dan berkoordinasi secara intens guna terwujudnya pranata demokrasi berkualitas dan lebih beradab lagi, sehingga menghasilkan kedaulatan rakyat seutuhnya dalam memainkan instrumen tata kelola pemerintahan guna pemberian pelayanan prima kepada publik sebagai objek layanan utama.
Hal yang sama diutarakan Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo. Pihaknya sendiri akan maksimal mengawal jalannya pesta demokrasi di Kabupaten Minahasa Tenggara. “Ingat, pilihan boleh beda, tapi persatuan dan kesatuan bangsa harus kita jaga,” ujarnya diiyakan Kejari Minsel dan Dandim 1302/Minahasa.
Adapun kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Soedarmo, dan dihadiri unsur Forkopimda se-Indonesia Timur.
(RulandSandag)