Laporan wartawan beritamanado.com dari Bali
Bali, BeritaManado – Pasca penutupan Bandara Ngurah Rai Bali sejak Senin (27/11) pukul 07.00 Wita hingga Rabu (29/11) 07.00 Wita besok, pihak Bandara Ngurah Rai Bali dibawah komando GM Yanus Suprayogi berupaya fokus melayani penumpang yang batal berangkat selang dua hari belakangan ini.
Kepala Humas Angkasa Pura Bali, Ari Ahssanurohim kepada BeritaManado.com mengakui, sejauh ini pihaknya berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada semua penumpang yang terpaksa batal berangkat karena masalah gunung agung.
“Sudah menjadi tugas dan kewajiban kita pihak Bandara Ngurah Rai untuk memastikan semua pelayanan kepada penumpang lancar, apalagi kejadian ini termasuk force majure, dan jumlah penumpang yang batal berangkat sangat banyak,” tukas Ari.
Meskipun demikian, Ari belum dapat memastikan penutupan bandara akan tetap berlanjut atau tidak.
“Kami tetap berusaha untuk memastikan semua berjalan lancar, namun apakah akan diperpanjang closed Bandara Ngurah Rai atau tidak, nanti lihat sesuai hasil koordinasi lintas sektoral sampai subuh dini hari,” ujarnya.
Disatu sisi pihak bandara tetap melayani informasi dan transportasi kepada penumpang yang hendak melakukan perjalanan darat melalui Mengwi. “Kalau untuk penumpang yang tidak bisa menunda keberangkatannya maka satu-satunya alternatif kami bantu melalui jalur darat ke Mengwi,” jelasnya.
Dia menambahkan, selang dua hari ini ada 804 penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai mengalami cancel atau closed.
“Per hari ada kurang lebih 402 penerbangan dari dan ke Bali,” ujarnya.
(Michael Gamayel)
Baca juga:
- Wagub Bali Minta Warga Tenang Jangan Panik Dan Berlebihan
- Gunung Agung Keluarkan Abu Vulkanik, Dua Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Batal
- Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang 24 Jam Ke Depan
- 59 Ribu Penumpang Terkena Dampak Penutupan Bandara Ngurah Rai
- Meskipun Ditutup Bandara Ngurah Rai Tetap Ramai