Manado – Kerukunan beragama Kota Manado dan slogan Torang Samua Basudara menjadi daya tarik bagi berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, menggelar kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Manado, Selasa (4/11/2014) bertempat di ruang Toar Lumimuut Kantor Wali Kota Manado.
Rombongan ini diterima oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Franky Mewengkang dan juga ketua harian FKUB Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu. Staf Ahli Bidang Pemerintahan Franky Mewengkang mengatakan pemkot mensuport kegiatan umat beragama di kota manado, salah satunya setiap bulan sebanyak 1.997 pimpinan agama dapat honor senilai Rp750.000.
Dan juga beliau mengatakan bahwa kota Manado sulit untuk disulut oleh konflik yang bernuansa SARA karena kerukunan agama sangat tinggi. Beliaupun mengatakan bahwa kunjungan dari FKUB Bulungan merupakan satu kebanggaan bagi pemerintah kota manado.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua FKUB Bulungan Muhammad Kasman Gaffar: mengatakan Manado dipilih karena kondisi harmonisasi keberagaman sangat dahsyat. “Sinergitas Pemkot dengan masyarakat sangat baik kondisi harmonisasi keberagaman sangat dahsyat Wujudnya lewat FKUB.” ujar Gaffar.
Beliau juga mengatakan lewat kunjungan kerja ini diharapkan pemerintah Kalimantan Utara yang juga merupakan propinsi termuda ini ingin adanya perubahan dengan belajar ke daerah yang mempunyai track record kerukunan umat beragam yang baik.
Nantinya hasil dari kunjungan kerja ini akan menjadi masukan kepada pemerintah Kabupaten Bulungan,ditambahkannya juga honor diperoleh oleh pemuka agama di kabupaten bulungan hanya sepertiga dari yang didapat FKUB Manado.Menutup dialognya Gaffar mengatakan bahwa Se-Indonesia, Manado adalah kota yang sangat harmonis dan sinergis. (medco/robin)
Manado – Kerukunan beragama Kota Manado dan slogan Torang Samua Basudara menjadi daya tarik bagi berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, menggelar kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Manado, Selasa (4/11/2014) bertempat di ruang Toar Lumimuut Kantor Wali Kota Manado.
Rombongan ini diterima oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Franky Mewengkang dan juga ketua harian FKUB Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu. Staf Ahli Bidang Pemerintahan Franky Mewengkang mengatakan pemkot mensuport kegiatan umat beragama di kota manado, salah satunya setiap bulan sebanyak 1.997 pimpinan agama dapat honor senilai Rp750.000.
Dan juga beliau mengatakan bahwa kota Manado sulit untuk disulut oleh konflik yang bernuansa SARA karena kerukunan agama sangat tinggi. Beliaupun mengatakan bahwa kunjungan dari FKUB Bulungan merupakan satu kebanggaan bagi pemerintah kota manado.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua FKUB Bulungan Muhammad Kasman Gaffar: mengatakan Manado dipilih karena kondisi harmonisasi keberagaman sangat dahsyat. “Sinergitas Pemkot dengan masyarakat sangat baik kondisi harmonisasi keberagaman sangat dahsyat Wujudnya lewat FKUB.” ujar Gaffar.
Beliau juga mengatakan lewat kunjungan kerja ini diharapkan pemerintah Kalimantan Utara yang juga merupakan propinsi termuda ini ingin adanya perubahan dengan belajar ke daerah yang mempunyai track record kerukunan umat beragam yang baik.
Nantinya hasil dari kunjungan kerja ini akan menjadi masukan kepada pemerintah Kabupaten Bulungan,ditambahkannya juga honor diperoleh oleh pemuka agama di kabupaten bulungan hanya sepertiga dari yang didapat FKUB Manado.Menutup dialognya Gaffar mengatakan bahwa Se-Indonesia, Manado adalah kota yang sangat harmonis dan sinergis. (medco/robin)