Manado, BeritaManado.com — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado terus berinovasi dalam memperluas cakupan pendidikan yang ditawarkan.
Kekinian, FISIP Unsrat mewacanakan pembentukan Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional yang diharapkan dapat resmi berdiri pada tahun 2024 ini.
Kabar baik ini terungkap saat Dekan FISIP, Dr Daud Markus Liando SIP MSi, membuka Kuliah Umum serentak oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Kuliah umum tersebut mengangkat tema “Satu Dekade Perjalanan Politik Luar Negeri Indonesia”.
“Kami bersyukur karena saat ini sedang mempersiapkan pembentukan Program Studi Hubungan Internasional,” ungkap Ferry Liando sapaan akrabnya dengan penuh semangat.
Menurutnya, persiapan pendirian prodi ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Konsul Jenderal Republik Indonesia di Houston, Andre Omar Siregar.
Andre Siregar yang merupakan seorang diplomat bahkan bersedia menjadi mentor untuk program studi tersebut.
Kehadiran mentor dari kalangan profesional, khususnya yang berpengalaman di bidang diplomasi internasional, merupakan salah satu syarat penting untuk mendirikan prodi baru.
“Ini tantangan bagi kita karena salah satu syarat untuk mendirikan satu program studi itu adalah adanya mentor. Kalau sudah ada rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), maka pasti aman,” jelasnya.
Jika semua proses berjalan lancar, Prodi Hubungan Internasional FISIP Unsrat diharapkan sudah bisa menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2025.
Demikian halnya mahasiswa yang saat ini sedang menempuh studi di prodi lain di FISIP Unsrat juga diberi kesempatan untuk pindah ke prodi baru ini dengan persetujuan dekan.
Lebih lanjut, dekan berharap agar kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri ini dapat terjalin dengan baik.
“Mudah-mudahan ada kerja sama setelah kuliah umum ini. Nanti akan ada tim yang mempersiapkan Perjanjian Kerja Sama (PKS),” pungkasnya.
(jenlywenur)