Manado, BeritaManado.com – Tepat hari ini, Selasa (21/4/2020) masyarakat Indonesia memperingati seorang wanita pejuang literasi, Raden Ajeng Kartini.
Di pandangan seorang mahasiswa semester 6, jurusan Pendidikan Agama Kristen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Febriani Sumual, Kartini merupakan seorang wanita yang hebat.
“Ia mampu menggemparkan seantero negeri dengan kecerdasan, tekad kerasnya serta semangat kokoh tunjukkan wanita bisa,” ujar Febriani Sumual.
Febriani mengatakan tulisan Kartini yang menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan setara, mampu membangkitkan semangat.
“Kita setara. Semangat yang terus bergelora dengan seluruh karya, yang indah lembut bernada. Terpatri dalam ingatan,” ujar gadis kelahiran Manado, 5 Februari 1998 ini.
Sebagai anak milenial, Febriani meneladani Kartini dalam cita dan karya.
“Dari Kartini, kita belajar merawat keyakinan dengan potensi diri serta lebih adaptif terhadap jaman karena roda waktu tidak menunggu jiwa yang ragu. Mimpi dan aksi perlu sejalan hingga kelak cita tergapai,” jelas anak tunggal pasangan almarhum Art Sumual dan Anita Karundeng.
Febriani yang hobi menyanyi, menulis dan membaca itu menilai, mampu atau tidak seorang perempuan milenial mengikuti teladan Kartini tergantung niatnya.
“Saya wanita yang yakin bahwa perempuan Indonesia mampu untuk mencontohi keteladanan Kartini. Yah, sekali lagi semua tergantung niat dan tekad. Rintangan menghalang kapan saja tapi jika nyali bertindak takkan ada yang berani menghadang,” tegas yang punya.
Febriani pun memberikan selamat hari Kartini bagi wanita Indonesia.
“Selamat hari Kartini wanita Indonesia. Depankan karya, teruslah cantik dalam rupa dan laku. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi. Bila tidak bermimpi apakah jadinya hidup. Kehidupan yang sebenarnya kejam” tandas gadis yang tergabung di Komunitas Literasi Milenial Sulut ini sambil mengutip pesan-pesan RA Kartini.
(Dedy Dagomes)