Jakarta, BeritaManado.com — Sepak bola nasional kini memasuki babak baru dalam perjalanannya menghadapi tantangan besar menuju Piala Dunia 2026.
Hal ini usai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong, sekaligus memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, ucapan terima kasih disampaikan Erick Thohir usai Shin Tae-yong menyampaikan pesan perpisahannya melalui media sosial.
Hal itu tampak dalam unggahan Erick di Instagram pada Sabtu malam (11/1).
Erick mengapresiasi kontribusi mantan pelatih Timnas Indonesia itu selama masa kepemimpinannya di skuad Garuda.
Tampak juga foto Shin Tae-yong dalam unggahannya, sebagai simbol penghormatan terhadap jasa-jasanya.
“Terima kasih, Coach Shin Tae-yong, atas segala yang telah Anda lakukan untuk Timnas Indonesia,” tulis Erick Thohir.
Tak hanya itu, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk menyambut kehadiran Patrick Kluivert, sosok yang dipercaya akan mampu membawa Timnas Indonesia ke level berikutnya.
Kedatangan Patrick Kluivert, kata dia, merupakan bagian dari strategi PSSI untuk mengarungi fase baru sepak bola nasional dengan optimisme tinggi.
“Sekarang saatnya menyambut Coach Patrick Kluivert seiring dengan bab baru di sepak bola Indonesia.”
Adapun proses transisi pelatih ini telah diumumkan secara resmi sebelumnya.
Usai PSSI mengakhiri kontrak Shin Tae-yong pada Senin (6/1), dua hari kemudian atau pada Rabu (8/1), Patrick Kluivert diumumkan sebagai penerusnya.
Patrick Kluivert dijadwalkan hadir di Indonesia pada hari ini dengan agenda pertemuan bersama pengurus PSSI dan pemain Timnas sebagai langkah awal adaptasinya.
Sebagai pelatih baru, tugas berat menanti Patrick Kluivert.
Harapan mampu meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, sebuah misi ambisius yang telah lama menjadi impian bangsa akan dibebankan kepadanya.
Tim Garuda masih memiliki empat laga penting di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga tersebut yakni melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang yang dijadwalkan berlangsung pada Maret dan Juni 2025.
Di masa Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mencatatkan performa beragam, dengan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan dari enam laga.
Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dan menjadi tantangan bagi Kluivert untuk meningkatkan performa tim.
Perubahan signifikan dalam pendekatan strategi permainan Timnas Indonesia pun sangat diharapkan.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, publik sepak bola Indonesia berharap Kluivert mampu mewujudkan mimpi besar membawa Timnas ke panggung dunia.
(jenlywenur)