Manado — Deputi Rektor Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI) Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Pendeta Dr. Yessy Jacob menggelar ibadah bersama mahasiswa asli Papua di Aula Serbaguna UNPI pada Selasa (19/11/2019) sore tadi.
Ibadah bersama yang dihadiri sekitar 40 mahasiswa Papua ini diinisiasi oleh Pendeta Dr. Yessy Jacob dengan tujuan mempererat ikatan antara mahasiswa Papua dan mahasiswa lainnya sekaligus sebagai ajang silaturahmi karena belum pernah dilaksanakannya kumpul dan doa bersama para mahasiswa asli papua dan yang lainnya.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi isu-isu yang beredar mengenai Papua saat ini. Kita tidak boleh memandang orang dari luar atau kekayaannya saja. Kita meyakini dan percaya bahwa diri sendiri adalah orang baik, maka apa yang akan kita lakukan pasti dilakukan dengan kebaikan. Tolong menolong juga tidak boleh melihat perbedaan suku dan warna kulit. Contohnya tidak memandang suku bangsa apakah dia Papua, Minahasa, Jawa ataupun Sunda. Memberikan pertolongan kepada siapapun dengan ikhlas, niscaya Tuhan akan selalu memberkati,” ujar Pdt Yessy.
Selain itu Pdt Yessy Jacob juga mengajak seluruh mahasiswa Papua untuk tetap berfokus dalam menyelesaikan studi mereka hingga selesai.
“Mari kepada seluruh adik-adik dari Papua, meskipun memang baru-baru ini Papua sedang mengalami permasalahan, namun adik-adik harus tetap berdoa dan yakin akan keselamatan keluarga disana, jangan sampai studi yang telah berjalan menjadi terhambat,” kata Yessy memotivasi para mahasiswa
Kegiatan ini pun diharapkan Pdt Yessy Jacob dapat menginspirasi para mahasiswa terutama mahasiswa Papua untuk terus mendukung persatuan dan kesatuan negara Indonesia kedepannya.
“Dengan adanya kegiatan tersebut para mahasiswa semakin bersemangat dalam merealisasikan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Yessy.
(***/srisurya)