Tombulu – Ibadah Natal Kolom 13 GMIM Alfa-Omega Rumengkor dilaksanakan di rumah Keluarga Brury Paat-Pangemanan, Sabtu (19/12/2015) malam.
Ibadah yang mengambil tema: “Mari jo torang sambut dan rayakan Natal Yesus Kristus dengan kesederhanaan, kerendahan hati dan penghayatan kedatangan Tuhan, bukan pesta pora, iri dan cemburu,” dipimpin Guru Agama Fenny Sumenge-Mamuaja SPd
Mengambil pembacaan Alkitab, Matius 2: 1-6, Orang-orang majus dari Timur, dijelaskan, Tuhan Yesus lahir 2015 tahun yang lalu situasi itu tergambar saat ini.
“Zaman dulu jika ada saudara atau kerabat melahirkan bayi ada penyambutan, mengunjungi disertai dengan membawa bahan-bahan kebutuhan. Tapi sekarang sambutan kelahiran paling banyak di status BBM, Facebook melalui ucapan selamat,” ujar GA Fenny Mamuaja.
Lanjutnya, ketika Yesus lahir ada kebencian raja Herodes karena iri, cemburu dan dengki. Bahkan Herodes menyuruh membunuh semua anak laki-laki yang baru lahir. Herodes takut sehingga berupaya agar kekuasaannya tidak terganggu.
Namun ada Orang-orang Majus, mereka adalah Orang-orang berilmu. Mereka mengikuti bintang dan menemukan bayi Yesus. Mereka berlutut dan memberikan persembahan emas, kemenyan dan mur.
“Jemaat disini pasti memiliki sikap seperti Orang-orang Majus, bukan seperti ahli-ahli taurat atau raja Herodes yang bengis tidak menghendaki kelahiran bayi Yesus.
Mari rayakan kelahiran Yesus Kristus dengan kesederhanaan. Yesus maha kaya tapi Dia datang di kandang domba yang hina, melambangkan kerendahan hati, melayani bukan dilayani. Kelak nanti Dia akan datang sebagai Hakim yang adil,” terang GA Fenny Mamuaja.
Sementara pada pesan Natal oleh jemaat yang dituakan, Wempie Waworuntu, mengajak jemaat meninggalkan perbuatan-perbuatan tidak baik.
“Mari kita membawa sekaligus memelihara perbuatan-perbuatan baik. Serahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan sambil kita memenuhi semua ketetapan-ketetapan Tuhan,” jelas Waworuntu di akhir ibadah kolom yang dipimpin Pnt. Joppy Warbung dan Sym Meiske Pangemanan ini. (jerrypalohoon)
Tombulu – Ibadah Natal Kolom 13 GMIM Alfa-Omega Rumengkor dilaksanakan di rumah Keluarga Brury Paat-Pangemanan, Sabtu (19/12/2015) malam.
Ibadah yang mengambil tema: “Mari jo torang sambut dan rayakan Natal Yesus Kristus dengan kesederhanaan, kerendahan hati dan penghayatan kedatangan Tuhan, bukan pesta pora, iri dan cemburu,” dipimpin Guru Agama Fenny Sumenge-Mamuaja SPd
Mengambil pembacaan Alkitab, Matius 2: 1-6, Orang-orang majus dari Timur, dijelaskan, Tuhan Yesus lahir 2015 tahun yang lalu situasi itu tergambar saat ini.
“Zaman dulu jika ada saudara atau kerabat melahirkan bayi ada penyambutan, mengunjungi disertai dengan membawa bahan-bahan kebutuhan. Tapi sekarang sambutan kelahiran paling banyak di status BBM, Facebook melalui ucapan selamat,” ujar GA Fenny Mamuaja.
Lanjutnya, ketika Yesus lahir ada kebencian raja Herodes karena iri, cemburu dan dengki. Bahkan Herodes menyuruh membunuh semua anak laki-laki yang baru lahir. Herodes takut sehingga berupaya agar kekuasaannya tidak terganggu.
Namun ada Orang-orang Majus, mereka adalah Orang-orang berilmu. Mereka mengikuti bintang dan menemukan bayi Yesus. Mereka berlutut dan memberikan persembahan emas, kemenyan dan mur.
“Jemaat disini pasti memiliki sikap seperti Orang-orang Majus, bukan seperti ahli-ahli taurat atau raja Herodes yang bengis tidak menghendaki kelahiran bayi Yesus.
Mari rayakan kelahiran Yesus Kristus dengan kesederhanaan. Yesus maha kaya tapi Dia datang di kandang domba yang hina, melambangkan kerendahan hati, melayani bukan dilayani. Kelak nanti Dia akan datang sebagai Hakim yang adil,” terang GA Fenny Mamuaja.
Sementara pada pesan Natal oleh jemaat yang dituakan, Wempie Waworuntu, mengajak jemaat meninggalkan perbuatan-perbuatan tidak baik.
“Mari kita membawa sekaligus memelihara perbuatan-perbuatan baik. Serahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan sambil kita memenuhi semua ketetapan-ketetapan Tuhan,” jelas Waworuntu di akhir ibadah kolom yang dipimpin Pnt. Joppy Warbung dan Sym Meiske Pangemanan ini. (jerrypalohoon)