Manado – dr Teguh Susilo secara resmi melayangkan keberatan atas pemberitaan tanggal 3 Desember 2012 di beritamanado.com dengan judul ‘Pasien Jadi Buta, RSUP Kandou Diduga Mall Praktik. Nama dr Teguh Susilo terangkat ke media melalui pernyataan dari Agus Karim, orang tua pasien Sari Karim.
“Saya keberatan dengan berita pada tanggal 3 Desember 2012, tentang pasien jadi
buta di RSUP Kandou, karena Dokter Teguh Susilo yang dimana kakak saya berada di Surabaya waktu pengoperasian pasien yang bernama Sari Karim, pada tanggal 31 Agustus 2012. Maka dari itu saya bisa meminta nomer telepon dari Bapak Agus Karim selaku orang tua dari Sari Karim, agar kakak saya bisa mengklarifikasi tentang nama dokter yang mengoperasi anaknya,” ujar Teguh Wijaya, adik kandung dari dr Teguh Susilo melalui rulisnya kepada beritamanado.
Terkait klarifikasi ini diakui Agus Karim. Ayah dari korban dugaan mall praktik Sari Karim ini menyatakan dirinya menyimpullkan nama dr Teguh Susilo berdasarkan tulisan di papan nama di ruang kerja dokter yang melakukan operasi, serta beberapa kali penyebutan nama dr Teguh oleh beberapa dokter dan perawat ketika itu.
“Jadi, ketika itu saya simpulkan dr Teguh Susilo berdasarkan tulisan di papan nama di ruangan dan juga beberapa perawat juga menyebut nama dr Teguh. Ternyata yang melakukan operasi itu dr Teguh Metaputra, bukan dr Teguh Susilo,” jelas Agus Karim kepada beritamanado, Kamis (6/12) tadi. (Jerry)
Manado – dr Teguh Susilo secara resmi melayangkan keberatan atas pemberitaan tanggal 3 Desember 2012 di beritamanado.com dengan judul ‘Pasien Jadi Buta, RSUP Kandou Diduga Mall Praktik. Nama dr Teguh Susilo terangkat ke media melalui pernyataan dari Agus Karim, orang tua pasien Sari Karim.
“Saya keberatan dengan berita pada tanggal 3 Desember 2012, tentang pasien jadi
buta di RSUP Kandou, karena Dokter Teguh Susilo yang dimana kakak saya berada di Surabaya waktu pengoperasian pasien yang bernama Sari Karim, pada tanggal 31 Agustus 2012. Maka dari itu saya bisa meminta nomer telepon dari Bapak Agus Karim selaku orang tua dari Sari Karim, agar kakak saya bisa mengklarifikasi tentang nama dokter yang mengoperasi anaknya,” ujar Teguh Wijaya, adik kandung dari dr Teguh Susilo melalui rulisnya kepada beritamanado.
Terkait klarifikasi ini diakui Agus Karim. Ayah dari korban dugaan mall praktik Sari Karim ini menyatakan dirinya menyimpullkan nama dr Teguh Susilo berdasarkan tulisan di papan nama di ruang kerja dokter yang melakukan operasi, serta beberapa kali penyebutan nama dr Teguh oleh beberapa dokter dan perawat ketika itu.
“Jadi, ketika itu saya simpulkan dr Teguh Susilo berdasarkan tulisan di papan nama di ruangan dan juga beberapa perawat juga menyebut nama dr Teguh. Ternyata yang melakukan operasi itu dr Teguh Metaputra, bukan dr Teguh Susilo,” jelas Agus Karim kepada beritamanado, Kamis (6/12) tadi. (Jerry)