Tomohon – Dualisme kepala sekolah (kepsek) yang selama ini terjadi di SMK Kristen 2 dan SMA Kristen 2 Binsus Tomohon akhirnya berakhir sudah. Hal ini terungkap lewat rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tomohon bersama Yayasan DS AZR Wenas yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan Daerah, Rabu 30 Januari 2013.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban ini, Pemerintah Kota Tomohon diwakili Kepala Dinas Pendidikan Daerah DR Dolvin Karwur MKes, MSi didampingi sekretaris dinas, para kepala bidang dan koordinator pengawas sekolah serta dari Yayasan Pendidikan DS AZR Wenas yang diwakili Sekretaris Yayasan Djoly Sualang SH, Sekretaris Eksekutif Yayasan Drs El Paat dan Chornelius Kanser selaku Kabag Umum Yayasan menyepakati untuk pelaksana manajemen sekolah di SMK Kristen 2 Tomohon yakni Dra Altje Liuw MPd dan di SMA Kristen 2 Binsus Tomohon Dra Martha Lantang.
Usai pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Daerah DR Dolvin Karwur MKes, MSi mengatakan bahwa elah disepakati juga untuk saling menghormati terhadap kewenangan masing-masing pihak. “Baik dari pihak pemerintah melalui Dinas Pendidikan Daerah maupun dari pihak yayasan DS AZR Wenas sambil terus memantapkan komunikasi dan koordinasi demi terselenggaranya proses pendidikan yang memacu pada peningkatan prestasi dalam proses pendidikan di dua sekolah tersebut dan secara keseluruhan untuk semua sekolah milik yayasan,” ujar Karwur.
Ditambahkannya, pemerintah tetap berkomitmen untuk menunjang proses pendidikan di sekolah-sekolah milik yayasan baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam pembangunan-pembangunan sarana prasarana persekolahan. “Karena bagaimanapun upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui sekolah merupakan amanat UUD dan oleh karena itu pemerintah berkewajiban untuk melaksanakannya, didukung oleh semua stakeholder termasuk di dalamnya yayasan pendidikan swasta,” tukas mantan Kadiskessos ini. (req)