Amurang – Belum terungkapnya siapa pemilik dari orok bayi laki-laki yang ditemukan oleh warga di pantai Ranoiapo pada, Rabu (14/8) lalu, membuat warga kembali mempertanyakan kinerja Polisi Resor (Polres) Minsel.
“Ngapain aja mereka (Polisi, red) dalam kurun waktu dua minggu ini, sehingga kasus ini belum terungkap siapa pelakunya. Padahal kami juga sebagai masyarakat igin tau siapa pelaku yang tega membuang orok bayi itu. Apakah warga sekitar Ranoiapo ato bukan,” ujar Maykel warga Ranoiapo.
Namun menurut Alis Bro warga yang sama, kepada media ini mengatakan bahwa dia meyakini pelaku bukanlah warga Ranoiapo.
“Pelaku pasti bukan warga yang tinggal di Ranoaipo, melainkan warga luar. Karena kalo dia (Pelaku.red) warga Ranoiapo pasti sudah lama diketahui,” kata Bro
Sementara itu Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Chairul Ikhsan SIK, saat ditemui sejumlah wartwan beberapa waktu lalu mengatakan, masih terus melakukan pengembangan untuk mencari pelaku pembuang jenazah bayi laki-laki.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, karena ada informasi terbaru dari masyarakat terkait pemilik jenazah bayi menyebutkan bahwa ibu dari jazad bayi tersebut adalah siswi sebuah sekolah di Minsel. Dan kami masih cari tahu kebenarannya, dan belum memanggil yang bersangkutan, nanti setelah sudah jelas, baru kami akan panggil,” jelas Ikhsan.
Ia menambahkan, kalau sudah diketahui siapa yang dimaksud, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi.”Ini kami masih akan memperjelas siapa yang dimaksud,” katanya. (van)
Amurang – Belum terungkapnya siapa pemilik dari orok bayi laki-laki yang ditemukan oleh warga di pantai Ranoiapo pada, Rabu (14/8) lalu, membuat warga kembali mempertanyakan kinerja Polisi Resor (Polres) Minsel.
“Ngapain aja mereka (Polisi, red) dalam kurun waktu dua minggu ini, sehingga kasus ini belum terungkap siapa pelakunya. Padahal kami juga sebagai masyarakat igin tau siapa pelaku yang tega membuang orok bayi itu. Apakah warga sekitar Ranoiapo ato bukan,” ujar Maykel warga Ranoiapo.
Namun menurut Alis Bro warga yang sama, kepada media ini mengatakan bahwa dia meyakini pelaku bukanlah warga Ranoiapo.
“Pelaku pasti bukan warga yang tinggal di Ranoaipo, melainkan warga luar. Karena kalo dia (Pelaku.red) warga Ranoiapo pasti sudah lama diketahui,” kata Bro
Sementara itu Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Chairul Ikhsan SIK, saat ditemui sejumlah wartwan beberapa waktu lalu mengatakan, masih terus melakukan pengembangan untuk mencari pelaku pembuang jenazah bayi laki-laki.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, karena ada informasi terbaru dari masyarakat terkait pemilik jenazah bayi menyebutkan bahwa ibu dari jazad bayi tersebut adalah siswi sebuah sekolah di Minsel. Dan kami masih cari tahu kebenarannya, dan belum memanggil yang bersangkutan, nanti setelah sudah jelas, baru kami akan panggil,” jelas Ikhsan.
Ia menambahkan, kalau sudah diketahui siapa yang dimaksud, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi.”Ini kami masih akan memperjelas siapa yang dimaksud,” katanya. (van)