MITRA, BeritaManado.com – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) ikut agkat bicara menyoroti kinerja komisi B DPRD Mitra, khususnya bagi para anggotanya.
Sekretaris DPC PDIP Mitra Semuel Montolalu bahkan mewarning anggota fraksi PDI-P yang tergabung di Komisi B agar lebih peka dan kooperatif menjalankan fungsi pengawasan.
“Hasil rapat DPC PDIP, setiap tiga bulan akan melakukan evluasi terhadap kinerja para anggota fraksi. Melihat kondisi saat ini masih sangat mengecewakan. Banyak keluhan dari masyarakat terhadap kinerja komisi B yang didalamnya ada anggota fraksi PDIP,” tegas Montolalu.
Harusnya kata dia, anggota fraksi mampu melaksaakan tugas partai sekaligus menjawab kepercayaan masyarakat bukan jadi macan ompong yang tidak bisa berbuat apa ketika banyaknya sejumlah proyek fisik yang amburadul.
“Mereka itu (anggota fraksi, red) adalah petugas partai dan sewaktu waktu bisa diganti jika tidak melaksanakan tugas secara maksimal,” kata Montolalu.
Dia kemudian meminta para anggota fraksi agar dalam menjalankan fungsi pegawasan dilembaga DPRD untuk tidak menunggu laporan masyrakat, melainkan harus turun lapangan dan melihat sendiri
persoalan di lapangan.
“Jemput bola jangan hanya menunggu laporan masyarakat saja,” tukas Montolalu.
Menanggapi kritikan tersebut, ketua Fraksi PDIP DPRD Mitra Deker Mamusung mengungkapkaan, masukan dan kritikan masyarakat sampai pengurus DPC PDIP adalah wajar.
Sebagai pimpinan fraksi, Decker sendiri sangat menyadari hal tersebut. Dan sebagai ketua fraksi dirinya berharap kedepan tugas sesama anggota fraksi PDIP di DPRD akan lebih ditigkatan.
“Kita loyal sebagai petugas partai dan utamanya hutang moral bagi masyarakat. Kami menghargai kritikan ini,” tutup Mamusung. (ruland sandag)
MITRA, BeritaManado.com – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) ikut agkat bicara menyoroti kinerja komisi B DPRD Mitra, khususnya bagi para anggotanya.
Sekretaris DPC PDIP Mitra Semuel Montolalu bahkan mewarning anggota fraksi PDI-P yang tergabung di Komisi B agar lebih peka dan kooperatif menjalankan fungsi pengawasan.
“Hasil rapat DPC PDIP, setiap tiga bulan akan melakukan evluasi terhadap kinerja para anggota fraksi. Melihat kondisi saat ini masih sangat mengecewakan. Banyak keluhan dari masyarakat terhadap kinerja komisi B yang didalamnya ada anggota fraksi PDIP,” tegas Montolalu.
Harusnya kata dia, anggota fraksi mampu melaksaakan tugas partai sekaligus menjawab kepercayaan masyarakat bukan jadi macan ompong yang tidak bisa berbuat apa ketika banyaknya sejumlah proyek fisik yang amburadul.
“Mereka itu (anggota fraksi, red) adalah petugas partai dan sewaktu waktu bisa diganti jika tidak melaksanakan tugas secara maksimal,” kata Montolalu.
Dia kemudian meminta para anggota fraksi agar dalam menjalankan fungsi pegawasan dilembaga DPRD untuk tidak menunggu laporan masyrakat, melainkan harus turun lapangan dan melihat sendiri
persoalan di lapangan.
“Jemput bola jangan hanya menunggu laporan masyarakat saja,” tukas Montolalu.
Menanggapi kritikan tersebut, ketua Fraksi PDIP DPRD Mitra Deker Mamusung mengungkapkaan, masukan dan kritikan masyarakat sampai pengurus DPC PDIP adalah wajar.
Sebagai pimpinan fraksi, Decker sendiri sangat menyadari hal tersebut. Dan sebagai ketua fraksi dirinya berharap kedepan tugas sesama anggota fraksi PDIP di DPRD akan lebih ditigkatan.
“Kita loyal sebagai petugas partai dan utamanya hutang moral bagi masyarakat. Kami menghargai kritikan ini,” tutup Mamusung. (ruland sandag)