Bitung – Wacana Pelabuhan Samudera Kota Bitung bakal menjadi International Hub Port rupanya tidak dipahami PT Pelindo IV Kota Bitung. Buktinya, ketika Menteri Perhubungan, EE Mangindaan bertanya kepada jajaran PT Pelindo IV Kota Bitung soal pengertian Hub Port, Genderal Manager PT Pelindo IV, Niken Probowati hanya tersenyum dan tidak bisa menjawab.
“Harus dipahami apa itu Hub Port, jangan sampai hanya tahu mengatakan tapi tidak paham apa maksud dan tujuannya,” kata Mangindaan, Senin (26/8) ketika melakukan pertemuan di Rudis Kantor Walikota.
Mangindaan meminta PT Pelindo IV tidak hanya diam tapi pro aktif seperti Pemkot yang telah memiliki perencaan yang matang soal Kota Bitung kedepannya termasuk Palbuhan Samudera Kota Bitung. “Bisa bahaya kalau hanya diam. Saya minta agar mencari tahu di internet apa itu Hub Port,” katanya.
Ia kemudian menjelaskan soal Hub Port secara singkat. Dimana menurutnya, Hub Port adalah sebuah kawasan yang tidak dapat diganggu gugat dan aktifitasnya tidak berhenti. “Jadi setiap hari itu secara bergantian orang bekerja selama delapan jam kemudian diganti dan seterusnya. Itu Hup Port, jadi ini bukan main-main makanya harus benar-benar siap,” katanya.
Usai memberikan penjelasan, Mangindaan ketika dimintai tanggapan soal PT Pelindo IV yang tidak bisa menjawab soal Hub Port, ia hanya tertawa. “Mungkin mereka (PT Pelindo IV, red) gugup dan tidak menyangka saya akan tanya begitu,” katanya sambil tertawa. (enk)
Bitung – Wacana Pelabuhan Samudera Kota Bitung bakal menjadi International Hub Port rupanya tidak dipahami PT Pelindo IV Kota Bitung. Buktinya, ketika Menteri Perhubungan, EE Mangindaan bertanya kepada jajaran PT Pelindo IV Kota Bitung soal pengertian Hub Port, Genderal Manager PT Pelindo IV, Niken Probowati hanya tersenyum dan tidak bisa menjawab.
“Harus dipahami apa itu Hub Port, jangan sampai hanya tahu mengatakan tapi tidak paham apa maksud dan tujuannya,” kata Mangindaan, Senin (26/8) ketika melakukan pertemuan di Rudis Kantor Walikota.
Mangindaan meminta PT Pelindo IV tidak hanya diam tapi pro aktif seperti Pemkot yang telah memiliki perencaan yang matang soal Kota Bitung kedepannya termasuk Palbuhan Samudera Kota Bitung. “Bisa bahaya kalau hanya diam. Saya minta agar mencari tahu di internet apa itu Hub Port,” katanya.
Ia kemudian menjelaskan soal Hub Port secara singkat. Dimana menurutnya, Hub Port adalah sebuah kawasan yang tidak dapat diganggu gugat dan aktifitasnya tidak berhenti. “Jadi setiap hari itu secara bergantian orang bekerja selama delapan jam kemudian diganti dan seterusnya. Itu Hup Port, jadi ini bukan main-main makanya harus benar-benar siap,” katanya.
Usai memberikan penjelasan, Mangindaan ketika dimintai tanggapan soal PT Pelindo IV yang tidak bisa menjawab soal Hub Port, ia hanya tertawa. “Mungkin mereka (PT Pelindo IV, red) gugup dan tidak menyangka saya akan tanya begitu,” katanya sambil tertawa. (enk)