Ratahan – Jaringan Komunitas Literasi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar diskusi dan pelatihan menulis sastra dalam rangka peringatan Hari Aksara Internasional 2021.
Dengan melibatkan Komunitas Literasi Mawatih Patokan Minahasa Tenggara (Mitra), agenda bertajuk ‘Gerakan Literasi di Sulawesi Utara’ ini berlangsung di Pantai Montoy, Desa Minanga Tiga, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu (15/9/2021).
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mitra, David Lalandos, yang langsung memberi dukungan bagi Jaringan Komunitas Literasi Sulut.
Kehadirannya juga menegaskan kerinduan untuk membangun gerakan literasi di Mitra, demi kemajuan generasi daerah Patokan (Pasan, Tonsawang, Ponosakan).
“Sebagai pemerintah, kami senang boleh bersua dengan orang-orang yang punya kecakapan, dalam hal ini bidang literasi,” kata David Lalandos, saat sharing bersama sejumlah penggerak komunitas literasi di Sulut.
Dirinya berharap agar gerakan literasi di Mitra dapat terus berkembang dan bisa semakin masif agar generasi saat ini bisa punya kecakapan literasi sehingga bisa bersaing.
“Kami berharap gebrakan ini terus digiatkan. Sebanyak mungkin ajak teman yang lain di Sulawesi Utara, khususnya Minahasa Tenggara, agar semakin banyak pemuda yang punya kecakapan literasi,” pungkasnya.
Menurut Lalandos, gerakan literasi merupakan hal positif, dan sangat mendorong para pegiat literasi untuk berpacu.
“Ini patut diapresiasi karena generasi literasi ini benar-benar ingin mendorong semua untuk memiliki kecakapan dalam dunia literasi,” ujarnya.
Dirinya kemudian mengajak para pegiat literasi untuk tetap bergerak dalam kesadaran dengan memanfaatkan jaringan.
“Ada lembaga dan orang-orang yang harus diberdayakan. Jadi jangan bebankan semua pada pemerintah. Sebab perhatian pemerintah bukan hanya satu,” tutupnya.
Adapun literasi sangat berhubungan dengan tata bahasa dan untuk istilah umumnya merujuk kepada kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu.
Diketahui, dalam diskusi yang dipandu Koordinator Jaringan Komunitas Literasi Sulut yang juga Director Komunitas Penulis Mapatik, Rikson Karundeng, hadir dan turut berbagi Director Institut Kumatau, Kharisma Kurama, akademisi yang juga Director Smartphone Movement, Kalfein Wuisan, jurnalis Arthur Karinda, Founder Akar Kanonang, Juan Rattu.
(Jenly Wenur)