Manado – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Manado, Frans Mawitjere mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki 100 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pertahunnya untuk disalurkan bagi masyarakat korban bencana sosial.
Dijelaskan Mawitjere, kategori bencana sosial diantaranya warga yang terkena korban kebakaran dan nelayan yang tidak bisa melaut.
“Dinsos Manado mendapatkan dukungan CBP dari pemerintah pusat sebanyak 100 ton untuk warga korban bencana sosial. Jadi, bagi warga korban kebakaran dan nelayan misalnya, bisa mendapatkan bantuan beras ini dengan mudah,” kata Mawitjere.
Lanjutnya, untuk memperoleh bantuan beras tersebut hanya dengan memasukkan laporan ke Dinsos Kota Manado. Bilamana ketersediaan CBS ini habis, pihaknya akan mendapatkan penambahan stok bantuan.
“Siapa saja bisa membantu memfasilitasi untuk pendistribusian bantuan CBP. Hanya syaratnya asalkan memang kondisi masyarakat sangat membutuhkan bantuan ini seperti nelayan yang tidak bisa melaut. Satu tahun pun Dinsos bisa memberikan bantuan logistik. Kalau stoknya habis, kami dapat melakukan permintaan kembali,” ujarnya. (leriandokambey)
Manado – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Manado, Frans Mawitjere mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki 100 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pertahunnya untuk disalurkan bagi masyarakat korban bencana sosial.
Dijelaskan Mawitjere, kategori bencana sosial diantaranya warga yang terkena korban kebakaran dan nelayan yang tidak bisa melaut.
“Dinsos Manado mendapatkan dukungan CBP dari pemerintah pusat sebanyak 100 ton untuk warga korban bencana sosial. Jadi, bagi warga korban kebakaran dan nelayan misalnya, bisa mendapatkan bantuan beras ini dengan mudah,” kata Mawitjere.
Lanjutnya, untuk memperoleh bantuan beras tersebut hanya dengan memasukkan laporan ke Dinsos Kota Manado. Bilamana ketersediaan CBS ini habis, pihaknya akan mendapatkan penambahan stok bantuan.
“Siapa saja bisa membantu memfasilitasi untuk pendistribusian bantuan CBP. Hanya syaratnya asalkan memang kondisi masyarakat sangat membutuhkan bantuan ini seperti nelayan yang tidak bisa melaut. Satu tahun pun Dinsos bisa memberikan bantuan logistik. Kalau stoknya habis, kami dapat melakukan permintaan kembali,” ujarnya. (leriandokambey)