Bitung—Dua warga asal Ternate bernama Suci Adelia Puteri (27) dan Dimas (7) dikembalikan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bitung. Kedua warga Ternate ini diduga tersesat di Kota Bitung dan tidak memiliki sanak saudara, sehingga Dinsos berinisiatif untuk mengembalikan keduanya ke daerah asal.
“Mereka diserahkan Pihak Polres Bitung Sabtu (2/6) lalu karena tersesat dan tidak memiliki sanak saudara,” kata Kadis Sosial, Audy Pangemanan, Rabu (6/6).
Menurut Pangemanan, ketika ditanya, kedua warga Ternate tersebut mengaku sudah tidak memiliki biaya sama sekali untuk makan, apalagi pulang. Dan ketika diserahkan, kondisi keduanya sangat memprihatinkan karena sudah beberapa hari hidup terlunta-lunta di Kota Bitung.
“Rupanya mereka berdua korban pencurian sehingga tidak memiliki uang sepeserpun. Pemkot Bitung, melalui Dinas Sosial akan berupaya untuk memfasilitasi kepulangan yang bersangkutan melalui jalur laut,” kata Pangemanan.
Pengemanan sendiri berharap jika ada warga yang kenal dan mengetahui keberadaan yang bersangkutan agar segera menghubungi Disos Kota Bitung. “Kebetulan, korban menderita cacat mata dan sangat sukar berkomunikasi sementara anak laki-lakinya juga ‘autis’ sehingga susah untuk diambil keterangannya,” katanya.(enk)
Bitung—Dua warga asal Ternate bernama Suci Adelia Puteri (27) dan Dimas (7) dikembalikan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bitung. Kedua warga Ternate ini diduga tersesat di Kota Bitung dan tidak memiliki sanak saudara, sehingga Dinsos berinisiatif untuk mengembalikan keduanya ke daerah asal.
“Mereka diserahkan Pihak Polres Bitung Sabtu (2/6) lalu karena tersesat dan tidak memiliki sanak saudara,” kata Kadis Sosial, Audy Pangemanan, Rabu (6/6).
Menurut Pangemanan, ketika ditanya, kedua warga Ternate tersebut mengaku sudah tidak memiliki biaya sama sekali untuk makan, apalagi pulang. Dan ketika diserahkan, kondisi keduanya sangat memprihatinkan karena sudah beberapa hari hidup terlunta-lunta di Kota Bitung.
“Rupanya mereka berdua korban pencurian sehingga tidak memiliki uang sepeserpun. Pemkot Bitung, melalui Dinas Sosial akan berupaya untuk memfasilitasi kepulangan yang bersangkutan melalui jalur laut,” kata Pangemanan.
Pengemanan sendiri berharap jika ada warga yang kenal dan mengetahui keberadaan yang bersangkutan agar segera menghubungi Disos Kota Bitung. “Kebetulan, korban menderita cacat mata dan sangat sukar berkomunikasi sementara anak laki-lakinya juga ‘autis’ sehingga susah untuk diambil keterangannya,” katanya.(enk)