Bitung, Beritamanado.com – Tim SAR bernafas lega setelah menemukan Sentinuwo Salamate warga Kelurahan Girian Permai RT003/RW002 Kecamatan Girian dalam keadaan selamat, Minggu (03/05/2020).
Pria berusia 54 tahun ini dikabarkan hilang, Jumat (01/05/2020) saat pamitan akan ke kebun kelapa di kaki Gunung Duasudara Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu kepada majikannya.
Dari informasi, sebalum dinyatakan hilang, Jumat pagi sekitar pukul 06.30 Wita, Sentinuwo pamitan ke pemilik kebun yang notabene adalah majikannya untuk memetik buah kelapa.
Namun semenjak pamitan, hingga Sabtu (02/05/2020), Sentinuwo tak kunjung kembali untuk melaporkan hasil panen kelapa yang dilakukan sehingga sang majikan panik dan meminta bantuan pencarian.
Mendapat informasi itu, Basarnas Manado, BPBD Pemkot Bitung, Lurah Duasudara, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polsek dan masyarakat serta relawan melakukan pencarian dengan mambagi tiga Tim SAR.
Dan, Minggu pagi sekitar pukul 10.15 Wita, dua warga Kelurahan Duasudara yang tergabung dalam Tim SAR, Nelson Batangai dan Freike menemuan Sintinuwo di hutan kaki Gunung Duasudara.
Keduanya mengaku mempunyai firasat, Sentinuwo tersesat karena salah mengambil jalan saat akan menuju ke lokasi perkebunan dan itu terbukti saat ditemukan di hutan dekat perkebunan Patar.
“Kira-kira satu kilometer setelah masuk hutan dari samping STT Rumah Murid Kristus, kami menemukan dia tepat di tepi jalan perkebunan sedang makan buah kelapa,” kata Neslon dan Freike.
Keduanya kemudian menghubungi Tim SAR lainnya dan melakukan evakuasi dari perkebunan ke rumah warga untuk dimintai keterangan singkat lalu diantar ke RSUD Kota Bitung.
“Dia ditemukan dalam kondisi dehidrasi dan kurang istrahat makanya langsung dibawa ke RSUD untuk mendapat perawatan,” kata Lurah Duasudara, Lucky Runtuwene.
Lucky menduga, Sentinuwo belum mengusai jalur menuju ke wilayah perkebunan majikannya sehingga tersesat karena salah mengambil jalan.
“Di hutan Duasudara memang banyak sekali jalan dan jika tidak dikuasai betul bisa berakibat tersesat dan kejadian seperti ini bukan baru kali ini terjadi,” katanya.
(abinenobm)