Manado – Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Sulawesi Utara (Sulut) periode 2020-2023 di bawah pimpinan Lexi Mantiri, akhirnya resmi dilantik, Jumat (8/10/2021).
Pelantikan yang digelar di Kantor Gubernur Sulut dan dilaksanakan secara virtual, tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Kegiatan pelantikan diawali dengan Perayaan Ekaristi oleh Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, didampingi Pastor Moderator Pemuda Katolik, Johanis Montolalu, Pr.
Dalam khotbahnya, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC meminta pengurus Pemuda Katolik Sulut untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan, demi menggapai tujuan bersama.
Sementara dalam sambutannya, Lexi Mantiri, menekankan akan ada dua hal utama, yakni konsolidasi organisasi hingga ke kabupaten dan kota atau Komisariat Cabang (Komcab), serta kaderisasi.
“Kita harus terus melangkah ke depan di tengah keterbatasan dalam masa pandemi ini dalam berbuat untuk Gereja dan Negara,” kata Mantiri.
Dirinya berharap agar seluruh pengurus memiliki semangat yang sama untuk memajukan Pemuda Katolik Sulut.
Di lain pihak, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Christopher Nugroho mengatakan, Pemuda Katolik adalah organisasi kaderisasi.
Sebab itu diharapkan Pemuda Katolik Sulut dapat terus melaksanakan konsolidasi dan kaderisasi organisasi, terlebih dalam berbagai momentum.
“Terima kasih karena sudah terus berbuat untuk Pemuda Katolik. Bersama semua yang hadir, marilah kita memberikan sumbangsih pemikiran dalam kongres yang akan segera dilaksanakan,” kata Christopher Nugroho.
Sedangkan Pastor Moderator meminta agar pengurus Pemuda Katolik Komda Sulut supaya tetap kompak dalam menjalankan tugas untuk Gereja dan Negara.
Adapun Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Steven Liow, berharap Pemuda Katolik bisa terus berkontribusi untuk daerah.
“Kiranya pengurus ini dapat menunaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik untuk kemajuan Sulut, terlebih dalam pembangunan sumber daya manusia,” harapnya.
Diingatkannya, Pemuda Katolik diharapkan ikut menjaga aspek keamanan dan kerukunan antar umat beragama di Sulut dan bersama mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar aktivitas warga dan ekonomi bisa kembali berjalan normal.
(***)